CARITAU JAKARTA - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengingatkan potensi kelangkaan komoditas pangan menjelang Hari Raya Idulfitri. Salah satu di antaranya yang kerap sulit ditemukan tapi sangat dibutuhkan masyarakat adalah minyak goreng.
Ismail mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menjadikan potensi kelangkaan ini perhatian khusus. Apalagi jika terjadi, akan menimbulkan kegaduhan hingga terjadi panic buying.
Baca Juga: Gawat! Kasus DBD di Jakarta Melonjak Hingga 2.745 Kasus
"Ini perlu konsen soal minyak goreng karena ini yang sering tidak terduga. Belajar dari pengalaman kemarin, itu kan sangat rentan tiba-tiba hilang dari pasaran," kata Ismail kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
"Ini satu hal yang perlu diantisipasi. Karena ini yang jadi pencetus masyarakat itu jadi panic buying," lanjutnya.
Selain itu, ia juga menyebut harga sejumlah komoditas seperti beras premium, telur, cabai, dan bawang telah mengalami kenaikan. Ia mengaku khawatir lantaran Jakarta sangat berpengaruh dengan inflasi nasional.
Oleh karena itu, politisi PKS ini meminta agar Pemprov DKI melakukan sinergi dengan pemerintah pusat untuk menstabilkan harga pangan di Jakarta.
"Minyak kita sekarang jadi Rp15 ribu satu kemasan. Daging tadi saya cek Rp140 ribu. Terus beras rata-rata naiknya Rp500 sampai Rp1.000. Lalu bawang merah, bawang putih dan cabai juga naik," pungkas Ismail. (DID)
Baca Juga: Dinilai Belum Sesuai Standar oleh Menpora, PDIP Minta Bangunan JIS Diaudit Ulang
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...