CARITAU JAKARTA - Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network (JMN), Ahmad Sulhy, menilai, belum semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta paham akan tugas dan fungsinya.
Baca Juga: Gawat! Kasus DBD di Jakarta Melonjak Hingga 2.745 Kasus
Hal ini disampaikannya dalam diskusi 'Implementasi Pengawasan Layanan Publik di DKI Jakarta'. Sulhy melihat adanya ketimpangan pelayanan publik kepada orang tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berbeda.
"Kalau kita amati, tidak semua SKPD di Pemprov DKI Jakarta seperti sadar akan kewajibannya memberikan pelayanan publik. Terjadi ketimpangan antara SKPD satu dengan SKPD lainnya," kata Sulhy dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).
Misalnya, masih ada masyarakat kesulitan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Jakarta, di mana masyarakat baru tahu informasi dengan mendatangani kantor pemerintahan.
"Seharusnya prosedur dasar ini bisa dengan mudah kita dapatkan sehingga proses pengurusan sejak pendaftaran hingga penerbitannya bisa lebih cepat jika Dinas Perumahan masif menyosialisasikan berbagai aturan," ujarnya.
Kemudian, di Dinas Pertamanan dan Hutan, di mana warga yang mengalami musibah meninggal dunia, tak jarang harus mengurus berbagai dokumen, dan yang tak mudah.
"Padahal, mereka sedang dalam suasana berduka, tetapi masih disibukkan dengan birokrasi yang jelimet," ungkap Sulhy.
SKPD Harus Paham Fungsinya
Sulhy mengingatkan, setiap SKPD dibentuk untuk memudahkan masyarakat dan efektivitas pemerintahan.
"Jadi, semua harus paham betul akan tugas dan fungsinya masing-masing. Semua punya kedudukan setara, hanya bidangnya saja berbeda. Jadi, jangan merasa ada yang paling elite," kata dia.
Dirinya pun mengajak masyarakat agar sadar akan hak-haknya sehingga tidak ada malaadministrasi dalam pelayanan publik. "Kalau mereka sewenang-wenang, silakan lapor kepada Ombudsman," sarannya. (DID)
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal untuk Warga Duri Kosambi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...