CARITAU JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi hujan yang bakal mengguyur kawasan Jabodetabek mulai 9 hingga 14 Oktober 2022 mendatang.
Mengenai peringatan BMKG, Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku telang mengantisipasi curah hujan yang tinggi dengan menyaipkan ratusan pompa dibeberapa wilayah di Jakarta, khususnya yang rawan banjir.
Baca Juga: Pemprov DKI Gandeng Kejagung Terapkan Pemerintah yang Good Governance
"Kita bersiap-siap. Seperti yang disampaikan tadi saya tadi ceritakan di tempat-tempat yang datarannya rendah cekung kalau terjadi mendung yang besar potensi hujan kita sudah siapkan semua fasilitas sebelum terjadinya hujan," kata Anies saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (9/10/2022) kemarin.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Pemprov DKI menyiagakan total 820 pompa di wilayah DKI Jakarta. Pompa ini disiagakan guna mengantisipasi ancaman hujan deras yang berpotensi banjir.
"Harapannya bisa mempercepat penuntasan penanganan bila turun hujan ekstrem," ujar Anies.
Pasalnya, dalam beberapa waktu ke belakang intensitas hujan yang tinggi terlihat ketika biasanya dalam sehari itu debit air yang turun hanya 150 mm, namun saat cuaca ekstrem saat ini debitnya 150 mm pada kurun waktu dua jam.
"Bisa dibayangkan volume air yang tergenang yang kemudian menimbulkan banjir. Kita antisipasi dengan menyiapkan semua infrastruktur untuk bisa menangani cepat bila terjadi genangan akibat hujan ekstrim yang sangat intensif," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Optimalkan Sinergi Penanganan Polusi
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...