CARITAU JAKARTA – Netizen Indonesia meluapkan amarahnya atas video aksi homoseksual yang terjadi di Cafe Wow, Jakarta Selatan belum lama ini. Insiden tersebut ternyata pernah terjadi dengan oknum yang sama pada Desember 2021 lalu. 

“Saya menyayangkan kejadian ini, jadi iniyang kedua dengan oknum yang sama dengan yang petama. Padahal yang dulu dia berjanji tidak mengulangi dan lain-lain,” kata Andri, pemilik café, saat dijumpai awak media di Kafe Wow, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Foto-foto Pria Pelaku Hubungan Sesama Jenis Gunakan Atribut Unhas Beredar di Medsos, Pihak Kampus Angkat Bicara

Netizen juga bereaksi di media sosial Twitter. Beragam hujatan dan respon negative dilontarkan warganet atas aksi pasangan homoseksual yang mempertontonkan kemesraan di depan umum. 

“Jangan sampai mendatangkan azab Allah lantaran prilaku manusia iblis ini,” ujar @s**mil ***). 

Sementara @a***_u***n) melihat pasangan yang tertangkap tengah bermesraan di Café Wow itu sebagai fag**t dan tidak tahu tempat. 

“Inilah cerminan fag**ot Indon, gob*** + sang*** gak tau tempat. Amsyong dah yang punya café lama2 kalo pengunjungnya fag**ot gob*** + sang*** kayak gini,” kata dia. 

Namun netizen lain juga mempertanyakan sikap warganet lain, jika melihat video pasangan heteroseksual yang bermesraan di tempat umum. Apakah warganet akan marah dan bersikap serupa atau tidak. "Kalau hetero gimana," kata akun @tani***.

Sementara itu, buntut insiden ini, Andri sang pemilik café menyampaikan bahwa pihak manajemen telah berunding dengan pihak terkait. Dalam hal ini, Kafe Wow meminta pembinaan dari pemerintah setempat guna meminimalisir agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari.

"Antisipasinya kami minta pembinaan dari pemerintah setempat bagaimana tidak terjadi hal spt ini lagi, atau meminimalisir. Karena kami sendiri, dari sekuriti sudah betul-betul berjaga, dalam arti gimana di sini harus berpakaian sopan," jelasnya.

Tidak sampai situ, pengelola juga akan memasang tanda pemberitahuan di area Kafe Wow. Misalnya larangan untuk tidak berbuat asusila, judi, hingga narkotika.

"Kami akan tambah sign-sign di dalam area makan kami, mungkin antara lain dilarang berbuat asusila, dilarang narkoba, judi," pungkas dia. (GIBS)

Baca Juga: Aksi Tolak LGBT di Kota Bogor