CARITAU MAKASSAR – Video penggerebekan markas Organisasi Batalyon 120 yang digerebek Tim Thunder Polda Sulsel di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kota Makassar beredar di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, salah satu pemuda yang merupakan anggota Batalyon 120 tersebut mengaku jika rekannya baru saja pulang melakukan penyerangan di dua lokasi di Makassar.
Baca Juga: Danny Akui Intens Bangun Komunikasi dengan Ganjar Pranowo, Isyarat Bergabung ke PDIP Makin Kuat
Awalnya di video itu, Dantim Tim Thunder Polda Aiptu Rijal menanyakan anak-anak yang ada di markas Bataliyon 120 dari mana saja. Lalu si pemuda tersebut sontak menjawab bahwa dari menyerang.
"Eh saya tanya, ini anak darimana semua," tanya Aiptu Rijal.
"Dari menyerang komandan," ungkap pemuda yang diinterogasi itu.
Kemudian Aiptu Rijal mendalami pengakuan pemuda tersebut bahwa sudah berapa kali melakukan penyerangan.
"Sudah berapa kali dia menyerang," tanya Rijal kembali.
"Banyak kalimi ini iya komandan," kicau pemuda itu,
Tak sampai di situ, pemuda itu kemudian ditanyai kembali dari mana saja menyerang dan dijawab jika mereka sebut itu rolling.
"Tadi berapa tempat yang sudah di serang," pemuda itu ditanya kembali.
"Tadi saya tanya darimana ko semua dari rolling," jawab pemuda itu kembali.
"Tunggu dulu rolling atau pergi menyerang," lajut pemuda itu ditanya Rijal.
"Samaji iya, menyerang juga komandan," jawabnya.
"Pastikan habis menyerang tidak," tanya lagi
"Pasti," jawabnya.
Setelah diserang beberapa pertanyaan, dia pun mengakui jika rekan-rekannya itu baru saja melakukan penyerangan di dua tempat yaitu Jalan Abubakar Lambogo dan Jalan Sungai Saddang Baru, Kecamatan Makassar.
"Berapa tempat yang sudah diserang," tanya Rijal.
"Banyak-banyak," jawabnya.
"Siapa yang komandoi mereka," tanya kembali.
"Tidak kutau tau siapa komandoi".
"Siapa pemimpinnya mereka ini?," Lanjut pemuda itu ditanya.
"Mereka bawa semua busur".
"Saya tanya siapa yang komandoi mereka bawa busur pergi menyerang?," tanya lagi.
"Dia semua itu langsung," jawabnya.
Karena pemuda itu di rasa tidak terlalu jujur Rijal kemudian kembali mendalami pengakuannya.
"Mau dibaeki jujur?," tanya Rijal kembali.
"Iye, iye komandan," jawabnya
"Sudah berapa tempat yang diserang tadi?,"
"Banyak-banyak".
"Banyak-banyak menyerang, berapa tempat kira-kira?," tanyanya lagi.
"Ablam, Sungai Saddang," jawab pemuda itu.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Koman Suartana mengatakan, nantinya akan didalami oleh tim Inspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri yang sedang mengusut kasus ini.
"Nanti kita cek kembali, kita tidak bisa memastikan berita itu benar atau tidak. Terpenting tim Itsus ini adalah dalam rangka melaksanakan investigasi pemberitaan beredar yang viral dan jadi atensi pimpinan Mabes Polri untuk ditindaklanjuti di wilayah Sulsel," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana saat dikonfirmasi Caritau.com, Jum'at (16/9/2022).
Bahkan Komang mengatakan, apa yang dilakukan Tim Thunder Samapta Polda Sulsel sudah sesuai dengan kewajiban yakni melakukan patroli di daerah atau wilayah dianggap rawan terjadi aksi tindak kejahatan.
"Mabes Polri akan tindaklanjuti," tukasnya. (KEK)
Baca Juga: Walkot Makassar Danny Pomanto Mundur Sebagai Kader Nasdem
batalyon 120 danny pomanto kapolrestabes makassar diperika itsus mabes polri aiptu rijal.
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...