CARITAU GAZA - Organisasi PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan kekurangan air bersih di Jalur Gaza, Palestina akan memperbanyak warga yang tewas karena penyebaran penyakit.
“Tim kami telah mengirimkan hampir 20.000.000 liter air kepada masyarakat di Gaza,” kata UNRWA melalui X, dikutip Senin (5/2/2024).
Namun, jumlah air bersih yang didistribusikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza. Badan PBB tersebut menyoroti terbatasnya akses yang dimiliki warga Gaza untuk mendapat air bersih, karena serangan mematikan yang terus-menerus dilancarkan pasukan Israel.
Baca Juga: Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pemukiman Israel Utara
“Air adalah kehidupan dan Gaza kehabisan air. Akses terhadap air bersih dan sanitasi sangat terbatas di tengah pemboman yang tiada henti," ujar UNRWA.
UNRWA memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza, yang semakin diperburuk dengan terbatasnya pengiriman bantuan dan rusaknya infrastruktur, “menempatkan ribuan orang yang rentan pada risiko tertular penyakit.”
“Tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan (cairan) dan penyakit. Kondisinya tidak manusiawi. Orang-orang berjuang untuk bertahan hidup tanpa barang kebutuhan dasar apa pun,” ujar UNRWA.
Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Jalur Gaza, dilaporkan dari Antara, UNRWA menyatakan akan melakukan apa pun untuk melanjutkan pekerjaan yang sangat diperlukan untuk mendukung masyarakat di Gaza.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel menewaskan sedikitnya 27.365 warga Palestina dan melukai 66.630 orang lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel juga menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (IRN)
Baca Juga: Presiden Kolombia Perintahkan Buka Kedubes di Ramallah Palestina
israel palestina jalur gaza hamas pednudukan israel krisis air bersih di gaza Genosida Israel
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024