CARITAU MAKASSAR - Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe mulai menatap untuk maju bertarung memperebutkan satu kursi di DPR RI melalui Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel.
Diketahui, Dapil II Sulsel meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Berikan Surat Perintah Taufan Pawe Maju Jadi Bakal Calon Gubernur Sulsel
Meskipun sebelumnya, Taufan Pawe digadang-gadang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024, nampaknya ia lebih patuh terhadap perintah partai.
"Kebijakan DPP, kebijakan Pak Airlangga adalah bagaimana semua kader secara khusus jagoan-jagoan Golkar turun gunung," ungkapnya kepada awak media, Senin (12/12/2022) malam.
Menurutnya, konsep ini bukan tanpa dasar, memang ada PO (Peraturan Organisasi) Nomor 5 tahun 2000 memerintahkan agar supaya rekrutmen bakal calon legislatif harus dimulai dengan 200%.
"Di 200% itu saya ada di salah satu dapil, dalam hal ini Dapil II. Nah SK fungsionaris itu memang kelihatan sekali jagoan-jagoan golkar diturunkan semua, termasuk saya ini, kepala daerah yang masih aktif," katanya.
Diketahui, Golkar Sulsel memang menurunkan jagoan-jagoannya untuk memperebutkan kursi di Senayan melalui Dapil II Sulsel.
Sebut saja Supriansa, Andi Fahsar Padjalangi, Erna Rasyid Taufan Pawe, Andi Ina Kartika, Zainuddin Hasan, Ny Syamsuddin Hamid, Herman Heizer, Hj Suhartina Bohari, Ny Samsuddin Hamid, dan Nurdin Halid.
"Apa tujuannya, apa sasarannya? Karena pak Airlangga, Golkar ingin punya kursi di Senayan 115. 155 itu 20%, jadi tentu identik sebagai partai pemenang. Metodologinya ya tidak ada pilihan lain, termasuk saya diperintahkan," jelasnya.
Meskipun begitu, ia juga tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Olehnya ia tak langsung mengiyakan, akan tetapi melihat kondisi dan situasi nantinya.
"Tapi nanti kita lihat, dari 200% menjadi 150% enam bulan kemudian, apakah masih ada saya di sana, terus pada saat penetapan caleg tetap, 150% apakah saya masih ada? Kalau ada dan ada perintah partai, ya tidak ada pilihan lain, saya ini kader yang patuh dengan perintah partai," tegasnya.
Terkait dengan keseriusannya sendiri, apakah ingin bertarung di Senayan atas dasar perintah partai ataukah akan bertarung di Pilgub Sulsel, ia masih melihat kondisi yang ada. Tapi ia juga tak bisa menolak perintah partai.
"Ini sudah tanda-tanda perintah partai, tapi ingat semangat saya tidak akan luntur walaupun saya masuk di kerja-kerja fungsional, yaitu semangat untuk menatap Sulsel yang lebih baik," tandas Wali Kota Parepare dua periode itu. (KEK)
Baca Juga: Bimtek Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilu, Delegasi Golkar Sulsel Masuk Peserta Terbaik
golkar sulsel taufan pawe taufan pawe bertarung di senayan dapil 2 sulsel
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...