CARITAU MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe menegaskan Golkar Sulsel solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Kabar pendongkelan Airlangga dari posisi ketua umum melalui musyawarah nasional luar biasa atau munaslub beredar menjelang dideklarasikannya Koalisi Indonesia Bersatu antara Partai Golkar, PAN dan PPP.

“Untuk apa Munaslub? Itu isu liar. Setiap saat sampai detik ini, masyarakat melihat sendiri bahwa Ketua Umum kita selalu memikirkan dampak Covid-19 terhadap perekonomian nasional. Bagi kami, kerja Pak Airlangga di kabinet selama ini merupakan modal yang berharga saat pencapresannya nanti,” kata Taufan Pawe kepada wartawan, di Makassar, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Bawaslu Minta KAP Netral Soroti Polemik Isu Laporan Dana Kampanye Capres-Cawapres

Menurut Taufan Pawe, Munaslub merupakan isu dari luar yang ingin memecah belah Partai Golkar. 

Faktanya, lanjut Taufan, pengurus DPD Golkar se-Indonesia tetap solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, termasuk solid melaksanakan amanat Munas untuk menjadikan Airlangga sebagai capres dari Golkar pada Pilpres 2024. Bahkan kinerja Airlangga Hartarto di Kabinet Presiden Jokowi bisa menjadi garansi bagi Golkar menghadapi Pilpres 2024.

“Apalagi yang mau kita jual dari seorang capres selain kesungguhannya bekerja bagi rakyat?” tambahnya.

Taufan Pawe menambahkan, buah kerja keras Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus pejabat yang menangani dampak pandemi, telah terbukti membuat perekonomian nasional membaik, di mana menurut Kepala BPS Margo Yuwono pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2022 mencapai 5,01%.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, capaian kuartal I 2022 melonjak tinggi. Pada kuartal I 2021, ekonomi RI tertekan di level -0,70%," tambahnya. 

Taufan juga mencontohkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 yang sudah kembali normal.

“Otomatis masyarakat pun belanja dan berbagi uang di kampung masing-masing,” ungkapnya.

Taufan Pawe sedikitpun mengaku tidak melihat adanya keretakan di tubuh Partai Golkar karena jajaran pengurs DPP terus bergantian datang ke berbagai daerah untuk menyosialisasikan Airlangga menjadi capres.

“Tidak ada satupun pengurus teras DPP yang menyebut nama lain kecuali Pak Airlangga,” tandasnya.

Tak Bergantung Popularitas Ketum

Isu liar penggulingan Airlangga Hartarto memang dinilai masih bisa diredam.

"Sejauh ini berita yang mengatakan isu munaslub masih didasarkan pada sumber-sumber yang tidak jelas. Suara dari internal Golkar sejauh ini masih menunjukkan Golkar solid," kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Burhanuddin justru menyarankan agar kader Golkar terus mendukung Airlangga Hartarto untuk meningkatkan popularitasnya dengan sosialisasi yang masif untuk menambah suara partai.

"Tugas kader Golkar untuk mensosialisasikan Ketua Umum partai mereka, apalagi sebagai Menko Perekonomian Kabinet Jokowi, tentu banyak capaian yang bisa dikampanyekan untuk meningkatkan popularitas Airlangga, yang tentu pada akhirnya akan membantu meningkatkan suara Golkar," ujarnya.

Terlepas dari isu liar Munaslub, Burhanuddin melihat bahwa suara partai beringin ini tidak tergantung pada popularitas ketua umum mereka.

"Suara Golkar sendiri dari pemilu ke pemilu tidak ditentukan oleh popularitas para ketua umumnya. Sejak zaman Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie hingga Airlangga Hartarto, Golkar tidak bergantung pada ketua umumnya," ujarnya.

Artinya Partrai Golkar merupakan partai modern yang tak bergantung terhadap ketokohan personal, melainkan kaderisasi kuat hingga ke akar, di mana Golkar memiliki segudang tokoh lokal yang membantu suara partai relatif stabil, bahkan pada masa pancaroba politik sekalipun.

"Ini yang menjelaskan mengapa perolehan kursi Golkar di parlemen tidak bergeser di peringkat partai yang memiliki kursi paling banyak di DPR," pungkas Burhanuddin.(KEK)

Baca juga:

Strategi Airlangga Amankan Tiket Cawapres melalui Koalisi Indonesia Bersatu Golkar-PAN-PPP

Koalisi Indonesia Bersatu Poros Politik Baru Minus PDIP dan Gerindra

Elektabilitas Capres Awal 2022, Koalisi Indonesia Bersatu Diwakili Airlangga

Baca Juga: Timnas AMIN Sebut Putaran Kedua Terbuka Lebar