CARITAU JAKARTA - Pernyataan Fraksi PDIP DPRD DKI yang menyebut Anies Baswedan sebagai "Gubernur 0 Persen", mendapat reaksi keras dari Partai NasDem.

NasDem sebagai partai pengusung Anies di Pilpres 2024 itu meminta PDIP bisa lebih membuka mata dan telinganya baik baik. Terlebih pernyataan tersebut keluar dari perwakilan PDIP di DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Telah Serahkan AKD, Judistira Bakal Pimpin Fraksi Golkar DPRD

"Jangan terlalu sering mengingkari apa yang telah dicapai sekedar untuk tujuan politis tertentu saja," kata Bestari Barus, Anggota Tim Pemenangan Pemilu Jawa I (Banten-DKI Jakarta) itu, Sabtu (15/10/2022).

"Belajarlah lebih banyak lagi untuk bisa mengatakan hal yang baik itu baik," lanjutnya.

Lebih lanjut mantan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI itu mengatakan, fungsi DPRD bukan untuk mencerca tanpa data. Menurutnya, DPRD itu bagian dari Pemerintahan DKI.

"Keberhasilan gubernur adalah keberhasilan mereka juga. Kok malah terkesan lebih senang cerita tentang  kegagalan secara subjektif?" ujar Bestari.

Dirinya pun menyindir elite PDIP seperti Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono kurang baca dan update dalam melihat DKI era Anies. Menurutnya, Jakarta di bawah Anies, banyak yang sudah dihasilkan.

"Mungkin karena kurang jalan jalan dan kurang baca dan kurang update saja, sehingga memberi penilaian 0 persen keberhasilan. Ayolah move on!," tuturnya.

Diketahui, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut selama menjabat, Anies lebih banyak prioritaskan estetika kota. Menurut Gembong, estetika jadi perhatian Anies ketimbang menyelesaikan persoalan penting seperti masalah air bersih, kemacetan dan banjir.

Gembong juga menambahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), banyak program yang tidak jelas. Bahkan, ia menobatkan Anies sebagai Gubernur Nol persen. Bagi dia, Anies hanya bagus di kata-kata dan perencanaan.

"Jika dilihat dari pencapaian RPJMD 2017-2022, banyak janji dan program yang tidak jelas wujudnya dan kinerjanya sangat buruk. Bisa dikatakan bahwa Pak Anies adalah Gubernur 0 persen, yang cuma indah di kata-kata dan rencana," kata Gembong, Kamis, 13 Oktober 2022. (DID)

Baca Juga: Respon Gibran Soal Film 'Dirty Voice': Kalau Ada Kecurangan, Silahkan Dibuktikan dan Dilaporkan