CARITAU JAKARTA - Ada nama KH Maksum Faqih atau Gus Maksum, ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) asal Ponpes Langitan Tuban dalam Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN). Memiliki silsilah dari keluarga Kiai NU, apakah kehadirannya Gus Maksum dapat menarik suara dari basis Nahdliyin?
Gus Maksum adalah putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih, pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur. Gus Maksum adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan pesantren yang mencetak banyak ulama dan kiai, bukan hanya di negeri ini, namun sampai luar negeri.
Baca Juga: Seperti Pemilihan Kades, Politisi Demokrat Tuding AMIN Manipulasi Dana Kampanye
Ulama besar Mbah Kholil Bangkalan dan KH Syamsul Arifin pernah mondok di Langitan. Begitu juga Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), juga pernah menimba ilmu di pesantren yang berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo itu.
Gus Maksum saat ini duduk di Katib PBNU periode 2022-2027.
Ayahanda Gus Maksum, KH Abdullah Faqih adalah ulama kharismatik sekaligus pengasuh generasi keenam Ponpes Langitan. Beliau merupakan kiai sederhana dengan sifat tawadu yang luar biasa.
Selain itu ia juga mempunyai kiprah yang berpengaruh bagi NU. Gus Maksum dijadikan rujukan oleh warga Nahdliyin. Bahkan KH Abdullah Faqih atau yang biasa disebut Mbah Yai Faqih menjadi sumber rujukan Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid, mengenai berbagai permasalahan bangsa dan negara.
Menurut Gus Dur, Kiai Faqih termasuk seorang wali. Kewaliannya bukan lewat tarekat atau tasawuf, melainkan karena kedalaman ilmu fikihnya. Gus Dur sangat hormat dan patuh kepada Kiai Faqih.
Terkait Pilpres 2024, Gus Maksum menyatakan ada beberapa kriteria dalam memilih presiden dan wakil presiden yang pasti akan mudah dipahami oleh para Nahdliyin dan santri di Indonesia.
“Menurut saya, cara memilih presiden itu gampang saja. Yaitu yang bisa ngaji, bisa baca shalawat, baca ratibul hadad (bacaan-bacaan yang mengagungkan nama Tuhan), Al Fatihah lancar, shalatnya benar, bisa jadi imam salat yang khusyu. Sami nggih? Alhamdulillah nek wis sami,” terang KH Maksum Faqih, yang kerap disapa dengan Gus Maksum, Selasa (14/11/2023).
Lebih jauh lagi, Gus Maksum mengungkapkan, kriteria-kriteria itu ada pada Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau pasangan AMIN.
“Nah, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang bisa ngaji, bisa baca shalawat, baca ratibul hadad, Al Fatihah lancar, shalatnya benar, bisa jadi imam salat yang khusyu itu, menurut saya ada pada Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN,” papar Gus Maksum. (DID)
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Tegaskan IKN Tak Sekadar Bangun Istana, Tapi Tempat Anak Muda Berkreasi
timnas pemenangan amin pasangan amin gus maksum anies - muhaimin pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...