CARITAU JAKARTA - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Ecospreity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura pada Rabu 7 Juni 2023, menyinggung beberapa tema seperti prospek investasi di IKN, transisi energi dan candaan terkait pemenang Pilpres 2024.
Baca Juga: Sukseskan Pemilu 2024, PLBN Motaa'ain Fasilitasi CIQS Nyoblos 14 FebruariĀ
Dalam pidato tersebut, Jokowi juga sempat melontarkan candaan mengenai calon presiden (Capres) pemenang Pilpres 2024 mendatang.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan pidato presiden di Singapura dapat dilihat dari beberapa hal. Pertama, terkait candaan pencapresan terlihat tidak spontan, kering dan tidak tepat.
"Ini seperti pentas lakon cawe-cawe kandidat capres di tingkat internasional," kata Hendri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6/2023).
Kedua, tampilnya Jokowi bisa diartikan menteri yang menangani urusan investor terlihat kerjanya gagal. "Karena tidak berhasil menghadirkan investor untuk IKN," ujar dia.
Ketiga, Jokowi terlihat tidak yakin presiden baru yang terpilih nanti, kebijakan terkait IKN yang menjadi perhatian besar dirinya, akan dilanjutkan.
Kunjungan kerja Jokowi ke Singapura dan Malaysia pada 7-8 Juni 2023 terkait erat dengan investasi Ibu Kota Nusantara.
"Bagi Jokowi, IKN penting banget makanya mesti dia yang harus bicara, agar investor yakin. Ini khan menunjukkan menteri yang mengurus investasi mengalami kegagalan datangkan modal asing untuk masuk ke sana (IKN)," tambahnya. (DID)
Baca Juga: Kuasai Tema, TKN Sebut Tidak Ada Persiapan Khusus untuk Debat 7 Januari 2024
pidato presiden jokowi ecospreity week 2023 cawe-cawe go internasional hendri satrio pemilu 2024
Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Ars...
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...