CARITAU MAKASSAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Gofeisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras disertai angin yang bakal melanda wilayah Sulawesi Selatan. Peringatan dini berlaku sejak tanggal 11-17 April 2023 mendatang.

"Beberapa daerah yang diperkirakan mengalami cuaca buruk pada tanggal 11 sampai 17 April, atau seminggu ke depan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamsah.

Baca Juga: Banjir di Rokan Hilir

Selain itu, Kabupaten Jeneponto, Takalar, Sidrap, Sinjai, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Barru, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Maros dan Gowa juga diprediksi akan mengalami cuaca buruk.

"Sementara Potensi cuaca buruk pada tanggal 14-17 April diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah. Yakni di Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Enrekang, Pinrang, Jeneponto, Takalar, Barru, Pangkep, Maros, Sidrap, Sinjai, Bulukumba, Gowa, Kota Palopo, Kota Parepare, dan Kota Makassar," ucapnya.

Untuk itu, BMKG Wilyah IV Makassar menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrim.

"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG, dan selalu waspada terhadap cuaca ekstrim," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin menghimbau masyarakat waspada potensi banjir.

"Sesuai dengan peringatan dini yang dirilis BMKG Sulsel tanggal 11-17 April berpotensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Sulsel termasuk Kota Makassar. Berdasar hal tersebut warga kota dihimbau waspada utamanya di wilayah rawan potensi banjir," imbaunya.

Mengingat, kata dia, terdapat potensi angin kencang, olehnya masyarakat diimbau menghindari pepohonan yang sudah tua.

"'asyarakat dihimbau waspada tehadap dampaknya seperti pohon tumbang, kerusakan rumah dan bangunan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Sekolah Masih Diliburkan Akibat Banjir di Sungai Penuh