CARITAU MAKASSAR – Satu oknum polisi berinisial Bripda JM yang diektahui bertugas di Ditintelkam Polda Sulsel diamankan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel karena terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu.
Fenomena oknum anggota polisi terlibat dalam peredaran narkotika sudah menjadi rahasia umum di masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pemasok Narkoba Untuk Ibra Azhari
Bukannya mengayomi dan mencegah, malah oknum polisi lah yang justru terlibat peredaran barang haram tersebut.
Sekretaris Lembaga Perlindungan Korban Narkotik (LPKN) Indonesia, Andri Hidayat menilai hal seperti ini menunjukkan parahnya peredaran narkotika saat ini.
"Hal ini menunjukkan begitu parahnya peredaran narkoba. Jadi sampai sekarang, mengenai pencegahan peredaran, terlepas itu penyelahgunaan dari tahun ke tahun bukan menurun, tapi meningkat," katanya kepada caritau.com, Kamis (20/10/2022) pagi.
Ia mengurai, sejauh ini pihak kepolisian sudah melibatkan semua stakeholder untuk membantu mencegah peredaran narkoba, akan tetapi mirisnya malah oknum polisi sendiri yang terlibat.
"Padahal sudah dilibatkan stakeholder untuk melakukan pencegahan peredaran, namun yang lebih miris ternyata dari oknum kepolisian sendiri yang melakukan proses peredaran," jelasnya.
Jadi dengan adanya kejadian seperti ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa peredaran narkoba memang cukup parah di Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Itu kan sudah cukup parah, karena melibatkan oknum kepolisian yang melakukan peredaran. Saya rasa untuk pimpinan Kapolda tidak ada toleransi lagi, harus dipecat," bebernya.
Baca juga : Banyak Kasus di Kepolisian, Mantan Ka BAIS Salahkan Rakyat Indonesia
Sebenarnya kejadian seperti ini, lanjut dia, bukan hal yang lumrah dan bukan pertama kalinya terjadi di tubuh kepolisian.
"Hal yang begini bukan pertama kali tapi sudah sering. Mestinya dia (polisi) yang melakukan pencegahan atau mempersempit peredaran, tapi justru dia yang terlibat melakukan peredaran, itu sangat parah," katanya lagi.
Olehnya dengan adanya kejadian seperti itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana untuk melakukan tindakan tegas dan tebang pilih.
"Sudah ada toleransi lagi kalau begitu, itu harus ditindaki, diusut, siapa yang bask up dan barang darimana diambil. Harus dipecat, sebagai pembelajaran. Pimpinan jangan melindungi, ketika ada anggota yang terlibat, jalankan komitmen para petinggi. Itu kejahatan," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Polisi Tangkap Wanita Kurir Sabu di Bone, Sang Kekasih Berhasil Kabur
oknum polisi sulsel terlibat peredaran narkoba pemasok narkoba peredaran gelap narkoba
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024