CARITAU BONE – Seorang petani di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone bernama Padang (55) tega membacok dua tetangganya sendiri. Akibatnya, satu orang tewas di tempat.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat pelaku Padang bersama dua korbannya bernama Tajuddin (45) dan Katerang (60) pergi bersama-sama ke kebunnya, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Gadis 11 Tahun di Luwu Sulsel Dirudapaksa Lima Tetangganya, Modusnya Dijanjikan Uang

Saat itu Padang memang memegang sebuah parang dan tombak. Namun kedua korban tak menaruh curiga, pasalnya mereka bertiga memang hidup rukun bertetangga dan tak pernah ada masalah.

Namun sesampainya di kebun, entah apa yang merasuki Padang, tiba-tiba ia langsung memarangi Katerang dan Tajudding. 

Awalnya Padang menyerang Tajuddin dengan parang dan tombak. Tajuddin pun terkapar bersimbah darah, dengan luka di pundak dan dada. 

Kemudian Padang mendatangi Katerang di kebunnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kebun Tajuddin. Padang menebas Katerang pada bagian leher. Katerang pun tewas di tempat dengan luka bersimbah darah. 

Sedangkan korban Tajuddin mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Tenriawaru, Watampone, Kabupaten Bone.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Benny Pornika membenarkan peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.

“Iya benar telah terjadi penganiayaan menggunakan parang, mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ungkap Benny.

Pasca memarangi korban, pelaku melarikan diri. Sampai saat ini, polisi masih memburu pelaku. 

Terkait dugaan pelaku menderita gangguan jiwa (ODGJ), polisi belum bisa menyimpulkan hal tersebut. 

"Saat ini kita fokus memburu pelaku. Yang jelas tidak ada riwayat gangguan jiwa pada pelaku," tandasnya.  (KEK)

Baca Juga: Tebas Seorang Pemuda, Dua Warga Asal Maros Sulsel Diringkus Polisi