CARITAU MAKASSAR – Polisi tengah mendalami senjata yang digunakan oknum polisi untuk menghabisi nyawa pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang.
Diketahui, Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan merupakan dalang dari pembunuhan berencana itu. Dua oknum polisi berinisial SU dan CA (AKN) bertindak sebagai eksekutor.
Baca Juga: Masjid Al Markaz Maros Sulsel Diserang Kawanan Remaja, Penjaga Masjid Luka-luka
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana membenarkan hal itu. Di mana, saat ini anggotanya tengah fokus mendalami senjata yang konon dibeli dari jaringan teroris.
"Masih dikembangkan (asal-usul pembelian pistol dari jaringan teroris)," ungkap Komang.
Sebelumnya diberitakan, pistol jenis Revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin Sewang dibeli melalui internet (online).
"Dari mana dan internet mana serta siapa? Karena diantar saja, begitu kan. Jadi, jaringan terorisnya masih dicek," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, oknum polisi yang bertindak sebagai eksekutor membeli senjata Revolver tersebut secara online di internet.
"Pemilik senjata beli secara online. Pas kita cek ternyata si penjual merupakan jaringan teroris," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan lima orang tersangka di antaranya Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan (MIA), SU, CA (AKN), AS, dan SH. (KEK)
Baca Juga: Geger Kuburan di Depan Rumah Warga Makassar, Ternyata Ini Isinya
kasatpol pp makassar otak pembunuhan anggota dishub cinta segitiga kriminalitas pistol dibeli dari jaringan teroris oknum polri
Semarang Night Carival 2024
Jelang Final Uber Indonesia vs China, Kejutan Pero...
Haaland Quattrick, Manchester City Tempel Ketat Ar...
Aktivitas Gunung Ruang masih tinggi
Permintaan Ekspor Teripang