CARITAU JAKARTA – Bareskrim Polri menerima sejumlah laporan kasus dugaan penipuan investasi (investasi bodong) melalui aplikasi Triumph. Kasus tersebut diduga telah merugikan para korban sebesar Rp2,3 miliar.
Diduga, investasi bodong Triumph ikut menyeret nama seorang artis yakni Indra Bekti. Dugaan tersebut mengarah kepadanya karena sebelumnya presenter kondang itu sempat menjadi brand ambassador aplikasi Triumph.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Alex Marwata Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Pemerasan SYL di Bareskrim
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengkonfirmasi tentang pengusutan kasus ini.
"Masih penyelidikan, kasus ini diperkirakan merugikan korban senilai Rp2,3 miliar," kata Gatot kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
Gatot mengungkapkan saat ini kasus tersebut ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, ia mengatakan, jika ada perkembangan pihaknya akan menyampaikan informasi tersebut kepada publik.
“Ditangani Eksus. Semuanya masuk ke Eksus. Kalau sudah penyidikan kita informasikan,” ujar Gatot.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Bareskrim Polri menerima laporan dugaan investasi bodong pada aplikasi Triumph dari seorang pria bernama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang. Laporan terdaftar dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM.
Pelapor mewakili 20 korban dengan total kerugian Rp2,3 miliar. Dalam laporan tersebut nama Indra Bekti diduga ikut terseret karena menjadi brand ambassador pada platform Triumph.
"Dia sebagai brand ambassador, menyebutkan beberapa keuntungan memakai aplikasi Triumph," ujar salah satu korban bernama Nandang di Bareskrim Polri.
Menurut keterangan para korban, pihaknya beberapa kali melihat Indra Bekti ikut dalam setiap seminar Triumph. Selain itu, Indra Bekti juga sempat tampil di akun YouTube resmi aplikasi Triumph.
Dalam keterangannya, para korban tidak melaporkan Indra Bekti secara langsung, melainkan laporan tersebut ditujukan untuk pemegang aplikasi trading Triumph.
Para korban mengaku menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada aparat kepolisian mengenai keterlibatan Indra Bekti.
"Dilihat dari beberapa acara seminar, beliau hadir. Memang ada acara seminar yang biasa diadakan Triumph untuk promosi. Itu melibatkan brand ambassador artis berinisial IB,” pungkas Nandang.
Diketahui, Aplikasi Triumph menawarkan investasi dalam bentuk stacking point. Setiap orang yang bergabung mendapat bonus harian sesuai investasi masing-masing.
Sistem kerjanya, bonus harian dapat dicairkan lewat aplikasi Triumph. Namun sejak akhir 2021, para pengguna aplikasi sudah tidak bisa mencairkan dana yang telah diinvestasikan. (GIBS)
Baca Juga: 10 Jam Diperiksa, Firli Bahuri Tidak Ditahan
bareskrim indra bekti terseret investasi bodong triumph triumph
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus Tempel di Se...
Apupun Timnya, Musim Depan Marc Marquez Hanya Ingi...
Jasa Foto Jamaah Calon Haji di Asrama Haji Donohud...