CARITAU MAKASSAR - Ratusan warga Pulau Lae-lae menggelar aksi unjuk rasa di Mapolrestabes Makassar, Kamis (15/6/2023).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa buntut satu orang warga Pulau Lae-lae dan dua orang mahasiswa diamankan.
Baca Juga: Desak DPR Gelar Pilpres Ulang, Massa Bentangkan Spanduk 'Jokowi Sumber Masalah'
Ketiganya yakni Harun yang merupakan warga Pulau Lae-lae serta Ibe dan Fira yang merupakan mahasiswa yang merupakan pendamping warga yang menolak reklamasi Pulau Lae-lae.
"Kehadiran warga Lae-lae ini karena ada warga yang diambil (diamankan), ada tiga orang," kata Tokoh Masyarakat Pulau Lae-lae, Baktiar Leo.
Awalnya, para warga Pulau Lae-lae memblokade pulau karena pihak Pemprov Sulsel hendak masuk ke Pulau Lae-lae.
"Jadi pertama-tama itu kami warga mendengar informasi bahwa pihak Pemprov Sulsel mau datang tapi kita sudah tidak mau negosiasi lagi jadi dia kirim aparat satu kapal besar satu speed besar," ungkapnya.
"Hampir 100 lebih aparat datang, begitu datang dia mau masuk menyerobot masuk pulau, begitu kita halau langsung warga kami diambil (diamankan)," sambungnya.
Kedatangan Pemprov, kata dia, untuk membahas reklamasi Pulau Lae-lae. Akan tetapi, warga sudah sedari awal menolak reklamasi tersebut.
"Kalau mereka lakukan reklamasi maka kami selaku nelayan kecil terutama nelayan pemancing mata pencaharian habis. Karena karang-karang dan biota laut habis," bebernya.
"Kami masyarakat Lae-lae tolak itu karena mata pencaharian kami tidak ada lagi. Itu rencananya mau ditimbun dijadikan perumahan, hotel, dan pusat parawisata. Kami dengan tegas menolak," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Gruduk Senayan, Ribuan Massa Desak DPR Gunakan Hak Angket Usut Pemilu Curang
pulau lae-lae aksi unjuk rasa mahasiswa tolak reklamasi pulau lae-lae
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...