CARITAU JAKARTA - Ribuan massa yang tergabung dalam Front Nasional Perlawanan Rakyat (FNPR) dan Gerakan Rakyat Tolak Pilpres Curang, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/1024).
Dalam aksinya, massa mendesak anggota parlemen di Senayan untuk menggunakan hak angket sebagai sarana kritik oto kritik terhadap konstelasi politik nasional khususnya soal dugaan kecurangan di Pemilu 2024.
Berdasarkan pantauan caritau.com di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB, ribuan masa masih bertahan melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI. Nampak ribuan massa itu terdiri dari kelompok masyarakat berbagai elemen.
Adapun kedatangan massa itu turut membawa sejumlah baliho serta banner yang berisi poin-poin tuntutan terhadap DPR RI.
Tak hanya itu, kedatangan massa juga di lengkapi dengan tiga mobil pengeras suara atau mobil komando. Aksi ini bertepatan dengan digelarnya Rapat Paripurna DPR RI yang sudah berjalan sejak pagi hari.
"Kawan-kawan tepat hari ini kita kembali lagi ke tempat ini (gedung DPR RI) untuk kembali mendesak DPR RI segera gunakan hak angket usut tuntas pemilu curang, setuju kawan-kawan," pekik orator diatas mobil komando.
"Sepakat, hidup rakyat, hidup rakyat, usut tuntas dugaan pemilu curang," teriak ribuan massa aksi seraya serempak.
Selain mendesak anggota DPR RI menggunakan hak angket, massa juga turut mendesak Joko Widodo alias Jokowi mundur dari kursi presiden.
Dalam aksinya, massa mengganggap Jokowi gagal mensejahterakan masyarakat. Hal itu tak terlepas dari masalah yang timbul saat ini yakni soal kondisi melonjaknya harga bahan bahan pokok pasca kegiatan perhelatan pemilu 2024.
Selain itu, massa aksi juga turut menolak wacana dari pemerintah yang ditenggarai ingin menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Massa menilai, keputusan itu akan semakin membebankan rakyat dan lantaran akan berdampak semakin meningkatnya harga bahan bahan pokok.
"Kawan kawan, masih semangat berjuang, masing semangat kita berjuang? Mari kita tolak kenaikan sembako, tolak wacana kenaikan harga BBM. Kalo BBM naik dan sembako naik, rakyat sengsara," teriak Orator.
"Setuju, hidup rakyat, hidup rakyat," sambut ribuan massa aksi sambil mengepal tangan. (GIB/DID)
aksi unjuk rasa dpr ri desak hak angket kecurangan pemilu 2024 pemilu 2024
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...