CARITAU MAKASSAR - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sulsel menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Simoharjo, Kota Makassar, Senin (14/10/2023). Dalam aksinya mereka menuntut agar Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dicopot dari jabatannya.
Pasalnya, surat edaran Nomor:412.2/11938/DPMD tanggal 9 Oktober 2023 terkait 40% anggaran dana desa diperuntukkan untuk menanak pisang dinilai tidak relevan.
Baca Juga: Ribuan Personil Gabungan Amankan Beberapa Titik Lokasi Aksi di Jakarta
Ketua Apdesi Sulsel, Andi Sri Rahayu Usmi mengatakan, surat edaran Pj Gubernur terkait setiap desa diminta menanam pohon pisang dengan menggunakan 40% anggaran dana desa sangat tidak masuk akal.
"Ini membuat masyarakat Sulsel sengsara. Pj gubernur Sulsel harus angkat kaki dari pemerintahan Sulsel," jelasnya.
"Kita mengecam penuh dana pisang yang dialokasikan dana desa sebanyak 40%," sambungnya.
Olehnya ia meminta, DPRD Sulsel harus mengambil sikap terkait edaran Pj Gubernur Sulsel yang dinilai tidak masuk akal.
"Perjuangan kita harus berhasil. Kepala desa harus ditempatkan seperti semestinya," tandasnya.
Sementara, Anggota DPRD Sulsel, Andi Irwandi yang menemui massa aksi mengaku sangat mensuport keinginan massa aksi.
"Kami DPRD sulsel mensuport keinginan teman-teman sekalian. Pertama terkait dengan surat edaran, itu sudah sampai. Semua dicabut gubernur. Kita berharap pembanfunan di desa senantiasa merespon apa yang menjadi keinginan masyarakat desa," akunya.
Ia mengaku seluruh keinginan masyarakat desa akan diperjuangkan ketika bisa menyemgsarakan rakyat.
"Sebagai anggota DPRD, seluruh kebijakan berpihak ke masyarakat. Kalau dipandang tidak baik, maka wajib kita hentikan," tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB. Di hadapan massa aksi, ia mengaku pihaknya akan segera menemui Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terkait surat edaran tersebut.
"Program pisang yang diedarkan mendapat penolakan dari kepala desa. Yang paling penting mari kita kedepankan dialog dan komunikasi. Kami menyampaikan kepada Pak Gub dan akan mendengarkan seperti apa aspirasi masyarakat," katanya,
"Saya tegaskan sekali lagi. Apa yang diperjuangkan kita semua, tentu akan ditindaklanjuti," tandasnya.
Saat ini, para massa aksi bergeser ke Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urips Sumiharjo untuk kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak surat edaran tersebut. (KEK)
Baca Juga: Gruduk Senayan, Ribuan Massa Desak DPR Gunakan Hak Angket Usut Pemilu Curang
Copot Pj Gubernur Sulsel aksi unjuk rasa dprd sulsel Bahtiar Baharuddin
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...