CARITAU ANKARA - Prancis mengecam pemukim ilegal Israel yang menyerang konvoi pembawa bantuan kemanusiaan dari Yordania menuju Jalur Gaza.
Juru Bicara Kemlu Prancis, Christophe Lemoine, meminta Israel mengizinkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza sesuai putusan Mahkamah Internasional.
“Kami menyatakan solidaritas penuh dengan Yordania. Merupakan tanggung jawab pemerintah Israel untuk mengakhiri kekerasan Israel dan melindungi konvoi (bantuan) kemanusiaan," kata Lemoine, kamis (2/5/2024).
Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas disebut Israel menewaskan sekitar 1.200 korban.
Lebih dari 34.500 warga Palestina telah terbunuh dan ribuan orang lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kurangnya kebutuhan pokok di Gaza.
Israel seperti dirilis Antara juga telah memberlakukan pengepungan yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina tersebut, hingga menyebabkan sebagian besar penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Israel dituduh melakukan genosida di ICJ, di mana pada Januari mengeluarkan putusan sela yang memerintahkan Tel Aviv menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (BON)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...