CARITAU TEHERAN - Militer Israel mengakui sekitar 7.209 tentaranya menderita luka-luka sejak Operasi Badai Al-Aqsa. Hal itu dilaporkan kantor berita Hamas Palestina, Shehab, pada Rabu (17/4/2024).
Kementerian Perang Israel mengonfirmasi, 7.209 tentara telah menerima perawatan medis sejak 7 Oktober 2023.
Kementerian juga melaporkan bahwa sekitar 30% dari mereka yang terluka menderita masalah psikologis dalam enam bulan terakhir.
Angka statistik itu muncul ketika sejumlah media Israel melaporkan adanya sensor terhadap jumlah tentara Israel yang menjadi korban perang di Gaza.
Stasiun TV Channel 12 milik pemerintah Israel, sebelumnya melaporkan bahwa pihak militer meminta rumah sakit-rumah sakit untuk tidak mengungkapkan jumlah korban sebelum berkoordinasi dengan mereka.
Serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober lalu, seperti dirilis Antara, telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih dan obat-obatan. (BON)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...