CARITAU TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terang-terangan menuding Iran menggencarkan serangan bersenjata yang menargetkan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat baru-baru ini.
Didampingi Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Netanyahu mengunjungi ke lokasi penembakan di Kota Hebron, Tepi Barat selatan yang menewaskan seorang pemukim dan menyebabkan seorang lainnya terluka parah
Baca Juga: Lebih 600 Ribu Anak di Rafah Gaza Kelaparan Imbas Serangan Israel
"Kami sedang menghadapi serangan yang didukung, diarahkan dan didanai Iran dan ekstensinya," kata Netanyahu di lokasi kejadian ketika pasukan Israel masih melakukan investigasi.
"Tanpa lelah kami berupaya mengejar para pelaku," katanya, dilansir dari Antara, Selasa (22/8/2023).
Militer Israel mengirim bala bantuan dan melakukan penyerbuan di wilayah pendudukan Tepi Barat pasca insiden baru-baru ini yang menewaskan tiga pemukim.
Pada 19 Agustus dua pemukim tewas dalam serangan di Kota Huwara dekat Kota Nablus, Tepi Barat.
Kemudian pada Senin pagi seorang pemukim tewas, sementara seorang lainnya mengalami luka serius dalam serangan bersenjata di Hebron.
Pada hari itu militer Israel melukai delapan warga Palestina dengan peluru tajam ketika militer menyerbu kota-kota Palestina untuk mengejar pelaku serangan Huwara.
Hebron tanpa aktivitas ketika pasukan Israel memberlakukan langkah ketat seperti menutup seluruh pintu masuk dan pintu keluar ke kota tersebut bersamaan dengan didirikannya pos pemeriksaan militer. (IRN)
Baca Juga: Israel Serang Sebuah Apartemen di Lebanon dengan Drone
israel palestina tepi barat perdana menteri israel benjamin netanyahu Iran,
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai
Kepala Kantor OBU Merauke Tersandung Kasus KDRT, K...
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus Tempel di Se...