CARITAU JAKARTA – Ketua Koordinator Nasional Relawan Penerus Negeri M. Pradana Indraputra mengatakan besarnya perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat hasil Pilpres 2024 menunjukkan masyarakat percaya dan memberi tanggung jawab lebih besar kepada pasangan calon nomor urut 2 itu untuk mengurus negeri.

"Melihat hasil quick count (hitung cepat) Pak Prabowo dan Mas Gibran di atas 55 persen, kami melihat ini merupakan suara rakyat, amanah rakyat, dan insyaallah Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menjalankan amanah rakyat ini dengan sebaik-baiknya untuk Indonesia lebih maju," kata Pradana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga: Kampanye Prabowo Subianto di Minahasa

Untuk diketahui, hasil hitung cepat dari lembaga survei KedaiKOPI, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran tercatat mendapat suara mayoritas dengan angka 59,16 persen. Angka tersebut diperoleh dari data suara masuk yang lebih dari 99,25 persen.

Pradana mengatakan besarnya perolehan suara tersebut tidak terlepas dari peran anak muda yang memiliki suara mayoritas di Pilpres 2024. Menurut dia, anak-anak muda saat ini sudah mengerti siapa yang benar-benar tulus dan berpihak kepada rakyat.

"Saat masa tenang kemarin, banyak sekali berita-berita hoaks yang ingin menjatuhkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ini pembuktian bahwa milenial sebagai penyumbang suara terbesar pada Pemilu 2024 sudah bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah," jelasnya.

Pradana berharap hasil perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 bisa membuka jalan bagi anak-anak muda untuk berperan besar bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Saya berharap kehadiran Mas Gibran menjadi pembuka jalan untuk anak milenial menjadi bagian dalam pemerintahan dan Pak Prabowo-lah sebagai penghubungnya," ujarnya.

Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (DIM)

Baca Juga: Soal Pernyataan Jokowi Terkait Presiden Boleh Memihak, Puan Maharani Bilang Begini