CARITAU JAKARTA - Meski Partai Gerindra telah mendeklarasikan diri mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres), namun sampai saat ini belum ada figur calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingnya.

Meski Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuknya bersama PKB, telah memenuhi syarat pengusungan capres atau presidential threshold 20 persen ambang batas pencalonan presiden,  tapi deklarasi capres - cawapres tak kunjung dilaksanakan. Walau beberapa nama pun pernah disebut-sebut menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Baca Juga: Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud

Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, tak mempersoalkan adanya usulan soal tokoh pendamping Prabowo untuk maju sebagai pasangan bacapres-bacawapres di Pemilu 2024. Menurutnya, semakin banyak usulan nama bacawapres akan semakin baik.

"Usulan kan boleh, jadi saya kira tidak bermasalah. Semakin banyak usulan, semakin baik. Masyarakat dan relawan akan menilai itu, siapa yang terbaik untuk jadi bacawapres Pak Prabowo," kata Riza, Senin (8/5/2023).

Saat ditanya soal kriteria pasangan bagi Prabowo, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, kejujuran jadi salah satu poin yang dipertimbangkan. Namun demikian, ia masih enggan membeberkan sosok dimaksud. Ia hanya mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan dari Ketua Umum Gerindra maupun partai yang berkoalisi.

"Sederhana saja. Yang penting orang itu jujur, berkompetensi, berwawasan, dan berjuang untuk kepentingan serta kemajuan bangsa dan negara," tutur manta Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat ini, Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB. Diketahui, PKB juga mengusung ketua umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai bacapres.

Kendati demikian, Riza meyakini masing-masing ketua umum akan mendiskusikan perihal keputusan pasangan bacapres-bacawapres yang bakal maju dalam Pemilu 2024.

"Kami menghormati PKB di internal memutuskan Cak Imin sebagai bacapres. Dan kami menghormati juga di Gerindra, Prabowo sebagai bacapres. Tetapi bacapres harus satu, bawapres juga cuma satu. Nanti akan diputuskan bersama, kita tunggu saja," pungkas pria yang akrab disapa Ariza ini. (DID)

Baca Juga: Kritik Sikap Gibran di Debat Cawapres, Mahfud: Kalau Bertanya Seperti Itu Recehan