CARITAU JAKARTA - Dalam suasana Idulfitri 1444 Hijriah, Partai Hanura mengumumkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2023. Dukungan tersebut diumumkan langsung oleh Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
"Tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata OSO kepada wartawan di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).
Diketahui, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo capres 2024 dari PDIP.
Baca Juga: Partai Demokrat Buka Puasa Bersama Prabowo Subianto
OSO mengatakan seluruh DPD Hanura sepakat mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan daerah.
"Saya, partai saya, Partai Hanura Republik Indonesia dengan seluruh perangkatnya, dengan Zoom tadi malam pada jam lima sore kita memutuskan bersama seluruh cabang-cabang yang ada di Indonesia ini. DPD-DPD di seluruh Indonesia menyatakan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo," ujarnya.
"Jakarta bukan satu-satunya cermin, Indonesia begitu luas sekarang menjadi 38 provinsi, dan bakal akan berkembang lagi itu sebabnya kita memerlukan sosok figur yang betul-betul berpihak kepada daerah yang berpihak kepada rakyat, dari daerah untuk Indonesia," tambahnya.
Dia mengatakan tak ada pengaruh dari Presiden Jokowi terkait dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Dia menyebutkan sosok Ganjar selaras dengan tagline Hanura yang berpihak kepada rakyat. "Waduh saya nggak diarah-arahin dan nggak bisa diarah-arahin," ujarnya.
Selain itu, OSO mengaku akan tetap mendukung Jokowi. Dia mengatakan pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah berhasil dibangun pada era kepemimpinan Jokowi.
"Memang kalau terus terang. Kalau UU tidak membatasi 2 periode, bisa lebih, bisa 3 periode. Saya masih pilih Pak Jokowi. Kenapa? karena memang tidak gampang menggantikan Pak Jokowi. Anda sudah lihat, semua daerah-daerah itu terakomodir dalam membangun infrastruktur," kata OSO.
"Contoh nih, saya sejak lahir di Kalimantan Barat. Itu kapal yang masuk ke Kalimantan Barat dengan penduduk 4,5 juta saja. Itu hanya tiga ribu ton. Bayangkan, itu sejak saya lahir sampai sekarang, umur saya sudah 70-an tahun. Bayangkan, sekarang zamannya Pak Jokowi, ada pelabuhan dibikin di Kalimantan Barat yang memuat 8 ribu ton," imbuhnya. (DID)
Baca Juga: Jelang Pemilu, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50%, Pilpres 2024 Satu Putaran?
oesman sapta odang hanura dukung ganjar ganjar pranowo pilpres 2024
Prihatin Pungli, Legislator Golkar Dukung Penertib...
Rombongan PAN Temui Jokowi, Zulhas Bantah Bahas Ka...
Menyeberangi Jembatan Rusak di Pesisir Selatan
Sabu 1,6 Kg Asal Malaysia Berhasil Digagalkan Masu...
KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Bila Iku...