CARITAU JAKARTA - Meski telah dipanggil KPK untuk klarifikasi harta dalam laporan LHKPN nya, eks pejabat Rafael Alun Trisambodo, kini kembali jadi sorotan dengan sejumlah temuan baru.
Rafael diduga melakukan sejumlah transaksi keuangan dengan menggunakan rekening konsultan pajak. Sejumlah transaksi tersebut diduga menggunakan rekening dengan menggunakan nama orang lain — yang selama ini menjadi modus pelaku korupsi dalam pencucian uang (TPPU).
Dalam keterangannya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjelaskan, dalam temuannya, rekening konsultan pajak tersebut menjadi kepanjangan tangan Rafael Alun.
"Konsultan pajak tersebut diduga berperan sebagai nomine atau orang yang digunakan eks pejabat Pajak tersebut dalam melakukan transaksi," kata Humas PPATK, M. Natsir Kongah, Senin (6/3/2023).
Baca juga:
Saat ini, PPATK belum menyebutkan siapa konsultan pajak yang dimaksud. Namun, PPATK mengatakan ada beberapa orang dan rekening mereka telah diblokir PPATK.
PPATK juga belum merinci berapa nilai rekening yang diblokir tersebut. Pihaknya menyebutkan, jika hal tersebut belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan dan pengembangan.
"[Nilainya] signifikan. Enggak bisa kami sampaikan, ya. Masih berkembang terus," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, ramai pemberitaan Rafael Alun ini berawal ketika putranya, Mario Dandy (20), terlibat kasus penganiayaan terhadap Crystalino David Ozora (17) lalu viral. Dia kerap membagikan unggahan di media sosial sedang menggunakan kendaraan mahal, yakni Jeep Rubicon dan Harley.
Sementara, kedua aset itu tak tercatat di LHKPN Rafael Alun.Kasus ini kemudian merembet jauh hingga pencopotan Rafael Alun dari jabatannya. Ini juga yang membuat masyarakat semakin menyorot kendaraan mewah dan harta-harta lain pejabat di Kementerian Keuangan. (IRN)
rafael alun trisambodo pejabat pajak mario dandy satrio lhkpn pejabat eselon ii kementerian keuangan daftar kekayaan ppatk tppu
Aksi Serentak Bela Palestina di Makassar
Raih Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah 2024, Buk...
Petambak Mulai Produksi Garam di Indramayu
Perkembangan Kunjungan Wisman di Bali
AKPY Latih 209 Petani Sawit Luwu Utara Lewat Progr...