CARITAU JAKARTA - Kepolisian Sektor Tebet, Jakarta Selatan tengah menyelidiki dugaan penganiayaan oleh anggota DPRD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, berinisial WEP. Penganiayaan tersebut diduga dilakukan terhadap seorang wanita berinisial AG di sebuah apartemen wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
"Pengakuan dia (korban) sementara seperti itu, sama juga yang seperti disampaikan ke kami, bahwa (pelaku) itu anggota DPRD terkait masalah uang dan segala macam," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan, Senin (4/9/2023).
Namun, Jamalinus tidak berkomentar lebih jauh terkait kasus tersebut. Menurutnya, korban masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami trauma.
"Permintaan dia, masih shock, masih sakit, segala macem ya kita nggak bisa paksain (pemeriksaan). Hasil dari keterangannya kan bisa kita kerjakan, kita juga sudah cek CCTV," kata Jamalinus, dikutip dari Antara.
Begitu juga dengan motif penganiayaan tersebut Jamalinus belum bisa menjelaskan lebih detail.
Laporan AG sendiri teregistrasi dengan nomor LP/B/629/IX/2023/SPKT/POLSEK TEBET/POLRES METRO JAKARTA SELATAN. AG melaporkan kejadian tersebut dengan pasal 351 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan.
Sebelumnya beredar sebuah unggahan (postingan) media sosial X yang dahulu bernama twitter pada tanggal 2 September 2023 yang diunggah oleh akun @sidewii.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan WEP melakukan penganiayaan terhadap AG di salah satu apartemen wilayah Tebet, Jakarta Selatan pada 1 September 2023.
Sebelum melakukan penganiayaan, WEP dan AG sempat cekcok adu mulut lalu AG menarik baju WEP, tidak terima WEP kemudian mendorong AG hingga jatuh lalu memukul hingga mengenai hidung, pipi, dan dahi.
Di dalam unggahan tersebut dijelaskan korban juga telah melaporkan ke kepolisian dan telah melakukan visum. (IRN)
Baca Juga: Aden Wong, Suami dari WNA Korea Selatan yang Viral Bantah Tisya Erni Selingkuhannya
Baca Juga: Terungkap di Persidangan, Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Raup Untung Rp50 Juta
Penganyiayaan Anggota DPRD Takalar provinsi sulawesi selatan video viral kekerasan
Budi Saya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai