CARITAU MAKASSAR - Polisi meringkus dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (Curas) di Jalan Poros Makassar-Maros, Sulsel pada Selasa (30/5/2023) malam. 

Kedua pelaku diketahui bernama M Arfan Rahman (24) seorang buruh harian dan Muh Riswan (23) seorang wiraswasta. Keduanya beralamat di Dg Ngadde, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. 

Baca Juga: Viral Emak-emak di Makassar Berboncengan Motor Masuk ke Kawasan Tol

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku menghadang korbannya di jalan dengan berpura-pura untuk meminjam motor. 

"Saat pelaku menghentikan motor korban, pelaku hendak mempertemukan korban dengan adik pelaku. Pelaku berpura-pura hendak menjemput adiknya," kata Dharma dalam keterangannya. 

Saat itu, pelaku kemudian membonceng korban. Namun, saat keduanya tiba di Jalan Mallombassang, oekaju kemudian menurunkan korbannya. 

"Setelah itu pelaku kabur dan tak kembali ke lokasi korban diturunkan. Alhasil, pelaku berhasil membawa kabur motor Yamaha Mio milik korban. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp13 juta," jelasnya. 

Dari hasil interogasi, Arfan mengaku mengambil motor tersebut dengan menuduh korban memukuli adiknya. 

"Kalau misalnya bukan korban itu pelakunya, pelaku meminta korban meberikan motor sebagai jaminannya agar tidak kabur. Kemudian Arfan membawa motor tersebut dan menghilang," katanya. 

Sementara itu, Iwan berperan sebagai joki untuk membantu Arfan mengambil motor tersebut. 

Dharma berujar, selain pencurian motor, keduanya juga kerap beraksi di beberapa wilayah di Kota Makassar. 

Di antaranya, melakukan pencurian HP di Jalan Deppasawi, Kecamatan Tamalate, mencuri HP di Jalan BTP, Kecamatan Tamalanrea, dan mencuri HP di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Biringkanaya. 

"Kedua pelaku merupakan residivis Curanmor di Kota Makassar," tandasnya.

Saat ini kedua pelaku diamankan di Mapolsek Tamalate untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (KEK)

Baca Juga: Mahasiswa UNM Makassar Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Tersengat Listrik