CARITAU MAROS - Pelaku pembunuhan seorang ayah dan anak bernama Makmur (53) dan Abdillah Makmur (27) diduga sakit hati terhadap kedua korban.
Diketahui, tim gabungan yang terdiri dari Tim Resmob Polda Sulsel yang membackup Polres Maros telah mengamankan pelaku berinsial A (20).
Baca Juga: Tiga Pria di Makassar Rampok Emas Senilai Rp6 M: Hasil Dipakai Foya-foya Hingga Masuk Tempat Hiburan
"Sakit hati berujung pembunuhan sadis (motif pembunuhan ayah dan anak)," ungkap Kapolres Maros, AKBP Awaluddin.
Meski begitu, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah motif pembunuhan tersebut dilakukan karena sakit hati.
"ita masih pendalaman terkait motif (pembunuhan) itu," bebernya.
Saat ini pun, lanjut dia, pelaku sudah ditahan di Polres Maros untuk menjalani proses hukum.
"Teman-teman penyidik sedang memperkuat seluruh alat bukti untuk menjerat tersangka ini," tandasnya
Sebelumnya, Ayah dan anak diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya yang terletak di Jalan Poros Maros-Makassar, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 04.30 WITA.
Ayah dan anak yang ditemukan tewas tersebut diketahui bernama Makmur (53) dan Abdillah Makmur (27).
Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin membenarkan ihwal peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.
"Ada dugaan (pembunuhan) ditemukan sekitar pukul 04.30 WITA. Dua korban," ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kita mendapatkan informasi dari keluarga korban dan Alhamdulillah setelah kita mendapatkan informasi itu, kita dari Polres Maros, Polsek Turikale, dan Tim Resmob Polda Sulsel kita langsung melakukan olah TKP," jelasnya.
Meski begitu, Awaluddin enggan menjelaskan lebih rinci terkait dugaan kasus pembunuhan ayah dan anak itu.
"Terkait dengan petunjuk apa yang kita dapatkan, doakan kami akan segera menangkap pelakunya," tandasnya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat anak dari korban bernama Uswatul Hasanah (22) hendak melaksanakan subuh.
Uswatul kemudian mendengar ada keributan di lantai 2. Saat turun ke lantai 2, ia melihat ayah dan kakaknya sedang berkelahi dengan pelaku
Saat itu ayah korban berteriak dan mengatakan jangan turun, selanjutnya saksi masuk ke kamar adiknya kemudian menelpon ke tantenya bernama Jumi dan menghubungi pihak kepolisian Polres Maros.
Tidak lama kemudian paman dari Uswatul bernama Udin datang, akan tetapi ia juga tidak berani melerai. Saat turun kedua korban sudah ditemukan tergeletak dan berlumuran darah.
Saat ini kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sementara pihak kepolisian masih memburu pelaku. (KEK)
Baca Juga: Gasak Emas Senilai Rp6 M, Polisi Lumpuhkan Tiga Perampok Rumah Dosen di Makassar
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...