CARITAU MAKASSAR - Warga digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah indekos yang terletak di Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jum'at (19/5/2023) siang.

Dari informasi yang dihimpun, mayat berjenis kelamin pria tersebut diketahui bernama Rendy (49) yang kesehariannya sebagai seorang freelance.

Rekan Rendy bernama Erni mengatakan, kemungkinan korban telah meninggal beberapa hari yang lalu. Apalagi, dengan melihat kondisi tubuh korban yang telah membengkak.

"Hari Selasa terakhir baku chat. Kayaknya meninggal pada Kamis atau Rabu, karena bengkak mi," katanya.

Erni menceritakan, korban sudah lama tinggal di indekos tersebut. Terhitung sejak tahun 2017 lalu hingga sekarang.

"Korban sudah berkeluarga tapi berpisah dengan istrinya. Orang Jakarta, anaknya semua di Jakarta. Dia kerja freelance. Kemarin Mahameru. Sekarang kerja-kerja Alat Kesehatan (alkes)," jelasnya.

Selama tinggal di indekos, kata dia, korban tidak pernah membawa keluarganya. Meskipun telah tinggal bertahun-tahun.

Dia mengaku, selama mengenal korban memang ada riwayat penyakit yang kerap dikeluhkan. Salah satunya, asam lambung.

Namun, belum lama sebelum mendengar kabar meninggalnya korban, Erni mengatakan korban sempat dari Rumah Sakit berobat karena mengalami sakit jantung.

"Pernah jatuh, dibawa ke rumah sakit, gara-gara Jantung," ucapnya.

Sementara itu salah seorang tetangga korban bernama Ogit mengatakan, terakhir kali melihat korban pada Senin (15/5/2023) kemarin.

"Senin terkahir kulihat menjemur pakaian," singkatnya.

Ogi mengaku telah mulai mencium aroma tidak sedap sejak dua tiga hari sebelumnya. Namun, dia hanya mengira aroma tidak sedap itu dari bangkai tikus.

Baru ketika Jumat tadi sekitar pukul 12.00 Wita, Ogit melihat ada lalat hitam dengan jumlah yang tidak sedikit dari dalam kamar. Dan, mulai menaruh curiga.

"Sebelumnya saya kira hanya bau bangkai tikus. Tadi sekitar pukul 12.00 Wita bunyi masjid. Ada lalat hitam dari dalam kamar. Jadi saya curiga, di pintu dan jendela, ada juga bau busuk sekali. Jadi saya turun melapor ke ibu kost," tandasnya.

Setelah itu, barulah beberapa warga berdatangan dan berusaha mendobrak pintu kamar indekos. Saat terbuka, korban ditemukan dalam keadaan terlentang tak bernyawa. Saat ini, polisi telah mengevakuasi mayat tersebut ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (KEK)