CARITAU MAKASSAR - Pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat di rumah pelaku penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun di Kota Makassar, Sulsel, MFS.
Penjagaan dilakukan personel Polsek Panakkukang dibackup Satuan Brimob Polda Sulsel di Jalan Batua Raya dan Jalan Ujung Bori, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (11/1/2022).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abd Azis mengatakan, pihaknya akan siaga dan pengamanan diperkirakan tiga hari ke depan atau sampai betul-betul diperkirakan aman.
Baca Juga: Viral Jemaah Masjid di Makassar Diserang Sekelompok Pemuda saat Salat Subuh
Personel yang dilibatkan dari Polsek Panakkukang sendiri, kemudian dibackup dengan Sat Sabhara Polrestabes Makassar satu peleton.
“Kemudian dilibatkan satu Kompi dari Brimob Polda Sulsel. Itu secara bergantian siaga 1×24 jam. Jadi tidak pernah kosong,” katanya.
Ia mengatakan, kemarin itu waktu kejadian pasca penguburan jenazah korban, pihak keluarga korban spontanitas sempat mendatangi rumah terduga pelaku dan melakukan pengrusakan.
“Itu pun rumah kontrakan sebenarnya. Penghuni sendiri sudah pindah ke rumah pribadinya, mengingat rumah itu hanya kontrakan. Untuk pelaku sendiri sudah diamankan dan ada dua pelaku langsung diserahkan ke Polrestabes Makassar, ” tandasnya.
Sebelumnya, Keluarga korban penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun di Makassar MFS mendatangi rumah pelaku dan membongkar rumah tersebut.
Aksi itu dilakukan setelah diketahui bahwa AN (17) menjadi otak penculikan dan pembunuhan MFS karena tergiur situs jual beli organ tubuh manusia.
Petugas kepolisian yang berjaga di Jalan Batua Raya 7, Kota Makassar, Sulsel tak kuasa menahan emosi para keluarga korban yang tak terima anaknya diculik dan dibunuh oleh pelaku.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis membenarkan kejadian tersebut. Keluarga korban tidak terima karena diculik dan dibunuh oleh pelaku.
Namun situasi dan kondisi saat ini, kata dia, sudah mulai normal. Akan tetapi polisi masih melakukan penjagaan ketat.
"Anggota masih mengamankan lokasi tersebut,” katanya.
Ia pun mengaku, petugas kepolisian akan berjaga selama 24 jam untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Diketahui, Mayat MFS ditemukan di Kolom Jembatan, Jalan Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (10/1/2022) dini hari.
MFS ditemukan dalam kondisi kaki diikat tali rapiah, kemudian dibungkus kantong plastik berwarna hitam dan biru.
Kedua pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum. (KEK)
Baca Juga: Sebut Salat dan Ngaji Bukan Ajaran Nabi, Pimpinan Taklim Makrifat Kini Ditahan Polisi
polsek panakkukang anak diculik lalu dibunuh penemuan mayat penculikan polrestabes makassar anak diculik
Rally Mobil Kuno di Magelang
Badan Geologi Catat 19 Kali Gempa Guguran Gunung R...
Kedatangan Jamaah Calon Haji di Asrama Haji Embark...
Polisi Tersabet Sajam Saat Bubarkan Tawuran di Kal...
Penambahan Jadwal Kereta Cepat Whoosh