CARITAU MAKASSAR – Polisi menetapkan dua orang tersangka perusakan rumah milik mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Litha Brent yang terjadi pada Sabtu (15/10/2022) lalu. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, perusakan terjadi di kediaman pribadi Litha Brent di Jalan Gunung Merapi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. 

Baca Juga: Sebulan Lebih Polisi Baru Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar

"Terjadi keributan, sehingga salah satu pihak menyerang dan merusak rumah dari pada Ibu Litha Brent (Mantan Anggota DPD RI). Di sini kita langsung menindaklanjuti dan berhasil menangkap dua tersangka atas nama MI dan MS," ungkapnya saat menggelar konferensi pers, Minggu (16/10/2022) malam. 

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, perusakan terjadi akibat pelaku terpancing dari pihak Litha Brent untuk melakukan aksi. 

"Namun itu baru keterangan sementara. Keterangan lengkap akan kembali dilakukan pemeriksaan. Kedua bela pihak (RM Bakso Ati Raja) berselisih pendapat berasa merasa mengklaim punya hak (soal lahan). Namun yang jelas dalam peristiwa ini ditemukan peristiwa perusakan rumah. Latar belakang motif akan didalami lagi," jelasnya. 

Budhi juga menambahkan tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah. Mengingat, dalam perusakan tersebut diduga ada beberapa orang yang terlibat. 

"Selanjutnya dua tersangka akan diproses hukum karena tidak ada kita membeda-bedakan hukum, siapa salah kita akan proses. Selanjutnya juga tersangka akan bertambah. Kita akan dalami, siapa saja yang terlibat dalam aksi perusakan tersebut," jelasnya. 

Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa palu dan batu-batuan. 

"Pasal yang disangkakan Pasal 170 perusakan secara bersama-sama dengan ancaman 5 tahun 6 bulan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: BMKG Prediksi Beberapa Daerah di Sulsel Bakal Terjadi Hujan Ringan Hari Ini