CARITAU MAKASSAR - Bahar (20), seorang pemuda meninggal dunia usai terkena ledakan tabung gas di sebuah gudang penampungan gas di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/5/2023) lalu.
Bahat ternyata satu-satunya tulang punggung untuk menghidupi keluarganya. Sayangnya takdir sudah berkata lain.
Bahar meninggal dunia setelah menjadi korban ledakan tabung gas di Gudang tempat dirinya bekerja.
Bahar merupakan adik dari Zul yang merupakan korban penembakan oknum Polisi di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo Kota Makassar digegerkan oleh perang antar kelompok pada Selasa (2/11/2022) lalu.
Kerabat Bahar yang di lokasi mengatakan, sebelumnya yang bekerja di gudang penampungan gas itu adalah Zul. Namun karena Zul meninggal dunia maka yang menggantikan dirinya adalah anaknya.
"Orang tuanya masih ada semua, tapi tidak bekerja mi kasihan. Makanya ini Bahar yang menjadi tulang punggung keluarga, gantikan Zul," ujar kerabat Bahar yang minta identitasnya dirahasiakan.
Ia menjelaskan, saat kejadian Bahar berada dalam gudang sementara merokok. Namun, tanpa dia sadari terdapat tabung gas yang bocor.
"Mungkin kecapean itu anak. Dia merokok, karena tabung bocor, maka meledak akibat rokok itu," lanjutnya.
Kondisi tubuh Bahar, kata dia mengalami luka bakar di sekujur tubuh bagian atas. Kecuali di bagian paha ke bawah.
Almarhum Bahar yang merupakan anak kelima dari enam bersaudara itu masih dalam semayamkan di kediamannya, di Jalan Sinassara.
"Mayatnya masih ada di rumah duka. Masih menunggu beberapa keluarga," tandasnya. (KEK)
ledakan tabung gas pemuda tewas gudang tabung gas makassar tulang punggung keluarga
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024