Pemantau Pemilu Ungkap 262 TPS di Indonesia Tak Ramah Disabilitas
Jum'at, 16 Feb 2024 07.01 WIB
Jum'at, 16 Feb 2024 07.01 WIB
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty (kiri) saat menerima berkas hasil pemantaun dari Koordinator pemantau pemilu, Farid Fathur (kanan) di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Pemantau Pemilu di bawah naungan Bawaslu menyebut berdasarkan indikator akses, terdapat 262 TPS di Indonesia tidak ramah disabilitas. Serta 290 TPS tidak menyediakan alat bantu bagi disabilitas netra saat hari pencoblosan.
Pemantau Pemilu di bawah naungan Bawaslu menyebut berdasarkan indikator akses, terdapat 262 TPS di Indonesia tidak ramah disabilitas. Serta 290 TPS tidak menyediakan alat bantu bagi disabilitas netra saat hari pencoblosan.
Pemantau Pemilu di bawah naungan Bawaslu menyebut berdasarkan indikator akses, terdapat 262 TPS di Indonesia tidak ramah disabilitas. Serta 290 TPS tidak menyediakan alat bantu bagi disabilitas netra saat hari pencoblosan.
Pemantau Pemilu di bawah naungan Bawaslu menyebut berdasarkan indikator akses, terdapat 262 TPS di Indonesia tidak ramah disabilitas. Serta 290 TPS tidak menyediakan alat bantu bagi disabilitas netra saat hari pencoblosan.
Pemantau Pemilu di bawah naungan Bawaslu menyebut berdasarkan indikator akses, terdapat 262 TPS di Indonesia tidak ramah disabilitas. Serta 290 TPS tidak menyediakan alat bantu bagi disabilitas netra saat hari pencoblosan.
CARITAU JAKARTA - Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty (kiri) saat menerima berkas hasil pemantaun dari Koordinator pemantau pemilu, Farid Fathur (kanan) di Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pemantau Pemilu di bawah naungan Bawaslu menyebut berdasarkan indikator akses, terdapat 262 TPS di Indonesia tidak ramah disabilitas. Serta 290 TPS tidak menyediakan alat bantu bagi disabilitas netra saat hari pencoblosan. (CARITAU - MUNZIR)
pemantau pemilu
dki jakarta
pemilu 2024