CARITAU MAKASSAR – Polisi mengamankan delapan orang kawanan pemuda yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam ke salah satu warkop di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Diketahui, beberapa orang kawanan pemuda melakukan penyerangan di warkop tersebut saat petinggi polisi Polrestabes Makassar sedang asyik ngopi di warkop tersebut. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulsel Satu Minggu ke Depan, Masyarakat Makassar Diimbau Waspada Banjir

Beberapa petinggi polisi di antaranya Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak, Kanit Jatanras, Iptu Setiawan, Kasubnit Tipidter, Iptu Jeriyadi, dan Wakasat Reskrim, Kompol Rifai. 

Aksi penyerangan itu pun sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di media sosial (Medsos).

Dari video rekaman yang beredar, nampak sejumah perwira polisi tersebut sedang asyik bicara sembari menyeruput kopi. 

Tak lama kemudian, beberapa orang teriak dari luar warkop. Ada juga yang lari masuk ke warkop. Akibatnya, polisi kaget. 

Mereka meninggalkan meja, berlari dan memburu para pelaku. Beberapa kali juga tembakan peringatan ke udara dilesatkannya. 

“Pas tembakan peringatan tiga kali itu, salah satu pelaku masih sempat menarik busur,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak di Makassar, Selasa (8/11/2022) malam. 

Reonald menjelaskan, motif penyerangan kawanan pemuda tersebut karena ketersinggungan dengan salah satu juru parkir warkop.

“Jadi pelaku ini mengira mereka dilempari oleh juru parkir di kedai kopi, padahal bukan. Jadi mereka panggil teman-temannya lalu menyerang si jukir ini, dan kebetulan kita ada di sana nyantai," bebernya. 

Olehnya, Ia memastikan para pelaku bukan bagian dari kelompok geng motor. Kini ke delapan pelaku yang didominasi anak di bawah umur diamankan di Mapolrestabes Makassar.

“Satu pelaku dari total sembilan pelaku masih buron dan dalam pengejaran anggota," jelasnya. 

Ia menceritakan, setelah melakukan penyerangan salah satu pelaku bersembunyi di dalam got. 

40 menit berselang kejadian itu, polisi berhasil mengamankan pelaku tersebut dan berhasil mengamankan tujuh orang pelaku lainnya. 

“Saat ini ada delapan pelaku ditangkap. Penangkapan kedelapan pelaku itu tiga hari berturut-turut," jelasnya. 

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti sejumlah anak panah atau busur serta sebilah parang. (KEK)

Baca Juga: Pasca Roboh, Jemaah Masjid Ittifaqul Makassar Gelar Ibadah Salat di Luar