CARITAU MAKASSAR - Pasca penyerangan di Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) sejumlah OTK, pihak kampus memastikan civitas akademik tetap berjalan seperti biasanya.
Diketahui dalam penyerangan sejumlah OTK yang membawa senjata tajam (Sajam) jenis busur hingga parang, polisi mengamankan satu orang pelaku.
Baca Juga: Puluhan OTK Serang Kampus UIM Makassar, Polisi Selidiki
"Tidak ada, ini tidak menganggu perkuliahan, tidak ada. Cuma kebetulan mahasiswa tadi sudah mau pulang jadi (ramai) kan pulang," ungkap Wakil Rektor (WR) III UMI, Nur Fadhilah Mappaselleng.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penjagaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pencegahan aparat sudah melakukan penjagaan, ini sudah masuk kriminal yah dan aparat juga mulai mencoba menelisik dalam kampus. Yang diamankan itu bukan mahasiswa, tidak ditemukan identitasnya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengaku, penyerangan sekelompok pria bertopeng di kampus UMI Makassar bukan merupakan perang antar kelompok, apalagi organisasi daerah (organda).
"Jadi kejadian tadi bukan perang. Tapi ada sekelompok massa yang datang ke sini dan membakar kayu, bukan rumah ya (sekret), tapi kayu. Intinya bukan perang kelompok, tapi ada sekelompok orang yang datang (membawa senjata tajam)," kata Ngajib saat diwawancara di lokasi.
Adapun kondisi di dalam kampus UMI Makassar disebut sudah kembali kondusif seperti biasanya.
Pihaknya pun disebut akan melakukan penjagaan untuk memastikan kelompok yang melakukan penyerangan itu tidak kembali masuk ke dalam wilayah kampus.
"Tentunya kita akan koordinasi dengan pihak kampus. Kita akan melakukan pengamanan, antisipasi jangan sampai ada lagi kelompok-kelompok massa yang tidak bertanggungjawab masuk ke dalam kampus," sebutnya.
Adapun satu orang yang diamankan itu dikatakan telah dibawa ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti. Dimana ada beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi, baik senjata tajam jenis busur maupun pisau.
"Jadi sudah ada diamankan satu orang, jadi ada barang bukti busur. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Viral Sekelompok Geng Motor di Makassar Serang Warga
Sudah Dirasakan Maysarakat, Ini Sederet Bukti Kine...
Komitmen Prabowo dalam Memulihkan UMKM dan Ketahan...
Cawagub 02 Fatmawati Rusdi Dinobatkan Sebagai Pere...
Panglima Dozer Instruksikan Relawan Gaspol Menangk...
DKPP Lantik 228 Tim Pemeriksa Daerah untuk Pilkada...