CARITAU MAKASSAR - AJ (26), Seorang guru honorer menjadi korban penyerangan sekelompok pemuda di salah satu sekolah ternama yang terletak di Jalan Melayu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (16/7/2023) sore.
Berdasarkan keterangan AJ, sekelompok pemusa itu hendak bermain bola di lingkungan sekolah tersebut. Namun pihak sekolah melarang.
Baca Juga: Serang Pakai Parang saat Hendak Diamankan, Pria di Gorontalo Ditembak Mati Polisi
Bahkan sebelumnya, para sekelompok pemuda itu sudah sering dilarang main bola. Tapi kerap memaksa.
"Kemarin di sekolah (pukul 16.00 WITA), ada anak-anak luar yang sering masuk main bola di sekolah. Sering mi juga dimarahi, dilarang sama penjaga sekolah. Karena dilarang memang sama kepala sekolah," ungkapnya kepada awak media, Senin (17/7/2023) siang.
Awal kejadian penyerangan itu saat salah seorang dari pemuda yang memaksa masuk bermain bola hendak mengempeskan ban becak motor (bentor) milik suami penjaga sekolah yang ada di parkiran.
"Merasa tidak terima juga, keluar ini suaminya, bawa parang. Karena sementara kerja di dalam toh, dalam keadaan capek juga," ujarnya.
Saat suami penjaga sekolah itu berniat untuk menggertak para pemuda yang mendesak masuk dan hendak membuat ban bentornya kempes itu.
Namun, hal tak terduga terjadi. Salah seorang di antara mereka mengambil batu yang ada di dekatnya dan melemparnya masuk ke halaman sekolah.
"Ini anak muda, langsung ambil batu. Karena banyak batu di situ. Baru melempar masuk. Ternyata saya na kena. Jadi korban ma. Sudah itu ke Polsek ma melapor," tukasnya.
Di kompleks tempat dia mengajar ada empat sekolah. Masing-masing pihak sekolah kata dia, melarang pihak dari luar untuk bermain bola di lingkungannya.
"Kadang masuk main bola kalau dapat izin, atau dikasihani sama penjaga sekolah. Tapi kali ini, mereka dilarang karena sementara ada persiapan kegiatan pada Senin ini," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wajo IPDA Erwin mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait pelemparan tersebut.
"Sudah kita ambil keterangannya tadi malam korban," katanya.
Kata dia, saat ini pihaknya tengah melengkapi mendik lidik perihal kasus pelemparan tersebut.
"Sementara kami melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut, dilengkapi mendik lidiknya dan juga masih menunggu hasil visum korban dari Rumah Sakit Bhayangkara," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Pelaku Rudapaksa Gadis Berkebutuhan Khusus di Makassar Diringkus Polisi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...