CARITAU JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di Kantor DPP Demokrat, Rabu (22/2/2023). Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng menyampaikan pertemuan keduanya menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan Koalisi Perubahan.
"Intinya (melalui pertemuan antara AHY dan Surya Paloh), semangat kebersamaan Koalisi Perubahan ini semakin kuat," ujar Andi kepada wartawan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (22/2).
Baca Juga: Gegara Dana Kampanye, Pasangan AMIN Dilaporkan ke Bawaslu
Ia lalu menyampaikan salah satu hal yang akan dibahas dalam pertemuan dua ketua umum partai tersebut adalah mengenai upaya mempererat kerja sama Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh tiba di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/2/2023). Kunjungan Paloh ke DPP Partai Demokrat merupakan ajang silahturahmi antar dua pimpinan partai politik.
Pantauan di lokasi, Paloh bersama rombongan tiba pada pukul 10.53 WIB dan disambut langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Kedua pimpinan partai politik itu kompak menggunakan seragam partai masing-masing. Paloh menggunakan jas biru gelap khas NasDem, sementara AHY menggunakan jas biru terang khas Demokrat.
Saat tiba di kantor DPP Demokrat Paloh hanya melempar senyum, tak ada sepatah kata yang terlontar saat awak media meminta keterangan terkait pertemuan dengan AHY.
Koordinator Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan kedua tokoh nasional ini akan membicarakan isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini, termasuk judicial review sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan pemilu, maupun upaya-upaya perubahan dan perbaikan yang harus dilakukan ke depannya.
"Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan MoU, dan deklarasi Koalisi Perubahan juga akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).
Dalam pertemuan nanti, Herzaky menyebutkan Ketum AHY akan didampingi Sekjen Teuku Riefky, Bendahara Renville Antonio, Waketum Benny K Harman, Wasekjen Renanda Bachtar, Ka BPOKK Herman Khaeron, Ka Bappilu Andi Arief, Ka Bakomstra Herzaky, dan beberapa pengurus teras lainnya.
"Rencananya, Bapak Surya Paloh beserta rombongan akan tiba di kantor DPP Partai Demokrat sekitar pk.10.00 wib. Ketum AHY didampingi Sekjen Teuku Riefky dan pengurus teras lainnya, akan menyambut langsung Pak Surya Paloh," ujarnya.
Sebelumnya, Surya Paloh tiba di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu sekitar pukul 10.53 WIB. Ia yang tiba dengan mengenakan setelan jas Partai NasDem itu didampingi oleh sejumlah pengurus partai. Di antaranya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Ahmad Ali dan anggota Majelis Tinggi Lestari Moerdijat.
Kedatangan Surya di tengah hujan itu disambut langsung oleh AHY yang memayungi Surya menuju Gedung DPP Demokrat. Dalam kesempatan itu, AHY didampingi oleh pengurus Partai Demokrat, di antaranya, Andi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Benny K. Harman, Wakil Sekjen (Wasekjen) Renanda Bachtar, Bendahara Renville Antonio, dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief.
Selanjutnya, mereka pun berjalan bersama menuju ruang pertemuan. Hasil pembahasan dari pertemuan yang tertutup itu akan disampaikan kepada wartawan.
Menurut, Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sejumlah hal mengenai Koalisi Perubahan yang menjadi pokok pembahasan kedua belah pihak dalam pertemuan itu meliputi persoalan pembentukan sekretariat koalisi, persiapan penandatanganan nota kesepahaman, dan deklarasi Koalisi Perubahan.
"Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan nota kesepahaman, dan deklarasi Koalisi Perubahan akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini," ujar dia.
Selain itu, AHY dan Surya Paloh juga akan membahas persoalan tentang isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini. Isu-isu tersebut adalah masalah uji materi sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan pemilu, dan langkah perubahan serta perbaikan yang harus dilakukan oleh Indonesia ke depannya. (FAR)
Baca Juga: Respon Sinyal Ribuan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
partai demokrat pertemuan ahy-paloh perkuat semangat koalisi koalisi perubahan cari presiden anies baswedan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...