CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai, wacana pembentukan Koalisi Besar untuk melawan kekuatan koalisi partai pro Anies Baswedan. Namun, ia mengingatkan, pembentukan koalisi besar tidaklah menjamin kemenangan dalam kontestasi pilpres.
Diketahui, pembentukan Koalisi Besar diinisiasi oleh lima partai pro pemerintah, yakni Gerindra, Golkar, PKB, PPP dan PAN.
Baca Juga: Prabowo Bakal Bangun 3 Juta Rumah di Desa, Pesisir, dan Kota
Lebih lanjut Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan, koalisi besar harus memikirkan pula faktor penentu kemenangan lain, yakni pasangan capres dan cawapres yang akan mereka usung.
Pasangan tersebut, lanjut Adi, tentu harus memiliki nama besar, elektabilitas yang tinggi, serta basis massa yang solid sehingga menurutnya jalan Koalisi Besar nanti akan berhati-hati memilih calon.
Adapun sejumlah calon dikabarkan akan diusung mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartanto hingga Puan Maharani.
Dirinya melihat, wacana pembentukan koalisi besar tidak terlepas dari upaya untuk membendung kekuatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
”Maka, kalau mau disimplifikasi, sebenarnya poros ini adalah antitesis atau sebagai persiapan besar, bahwa kalau Anies mendapat tiket pencapresan akan dilawan dengan poros koalisi besar itu dengan kekuatan politik yang besar,” kata Adi.
"Dengan harapan, poros koalisi besar ini nanti akan memenangi pertarungan dengan mudah," sambungnya.
Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, koalisi besar dibentuk untuk menyelamatkan warisan politik dua periode Presiden Joko Widodo.
Menurut Adi, sangat wajar PDIP diprediksi akan segera bergabung dengan Koalisi Besar.
”Jadi wajar saja kalau kemudian dalam konteks itu, publik bersepakat bahwa koalisi besar ini akan terwujud dengan mudah karena yang bergabung adalah semua partai politik pendukung Jokowi," pungkas Adi. (DID)
Baca Juga: Mahfud Sebut Food Estate Proyek Gagal, Gibran: Pemimpin Itu Harus Optimis
koalisi besar antitesis poros anies anies baswedan capres 2024 pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...