CARITAU JAKARTA - Sejumlah Menteri Luar Negeri daru dari Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab menyerukan pembukaan semua penyeberangan perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dibuka.
Kairo menjadi tuan rumah bagi para diplomat negara Arab tersebut dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada sehari sebelumnya.
“Partisipan menekankan prioritas untuk mencapai gencatan senjata segera dan komprehensif, menambah pengiriman bantuan kemanusiaan, membuka semua penyeberangan perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dan mengatasi hambatan yang dilakukan Israel,” tulis Kemeteria Luar Negeri Mesir melalui media sosial, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Biden Sampaikan Kekhawatirannya Soal Rencana Serangan Israel ke Rafah
Mengutip dari Antara, Pertemuan mereka juga mencatat perlunya mendukung misi UNRWA PBB di Jalur Gaza dan menyatakan penolakan terhadap upaya pemukiman kembali warga Palestina di luar wilayah mereka.
Pada Oktober lalu kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza dan melanggar perbatasan. Akibatnya, 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang lainnya disandera.
Israel kemudian melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut dengan tujuan membumihanguskan para pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera. Hingga kini lebih dari 31.900 orang telah terbunuh di Jalur Gaza, menurut pemerintah setempat. (IRN)
Baca Juga: Enam Tentaranya Tewas di Irak Utara, Erdogan Pimpin Pertemuan Keamanan di Istanbul
israel palestina jalur gaza pendudukan israel Genosida Israel Pembukaan Perbatasan bantuan kemanusiaan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...