CARITAU ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan memimpin pertemuan keamanan pada Sabtu (13/1/2024) di Istanbul. Hal tersebut untuk merespons perkembangan serangan teror kelompok PKSS (Partai Pekerja Kurdistan) di Irak.
"Berdasarkan keputusan presiden kami Recep Tayyip Erdogan, pertemuan keamanan akan digelar pada Sabtu, 13 Januari pukul 14:30 waktu setempat di Kantor Dolmabahce di Istanbul," tulis Fahrettin Altu, direktur komunikasi Turki di laman X.com.
Dilaporkan, enam tentara Turki tewas dalam serangan teror kelompok PKK (Partai Pekerja Kurdistan) di Irak utara.
Baca Juga: Shaun King, Aktivis Amerika Serikat Pro Palestina yang Menjadi Mualaf di Hari Pertama Ramadan
Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, Menteri Pertahanan Nasional Yasar Guler, Kepala Staf Umum Metin Gurak dan Kepala Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Ibrahim Kalin akan menghadiri pertemuan tersebut, kata Altun.
Dikutip dari Antara, Turki melancarkan Operasi Claw-Lock pada April 2022 untuk menargetkan persembunyian organisasi teror PKK di Metina utara Irak, wilayah Zap dan Avasin-Basyan dekat perbatasan Turki.
Operasi tersebut sebelumnya telah didahului oleh Operasi Claw-Tiger dan Claw-Eagle, yang diluncurkan pada 2020 untuk membasmi teroris yang bersembunyi di Irak utara dan merencanakan serangan lintas batas di Turki.
Dalam aksi terornya yang telah berlangsung lebih dari 35 tahun untuk melawan Turki, PKK berada di balik kematian dari 40 ribu orang, termasuk perempuan, anak-anak dan bayi. PKK dimasukkan ke daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. (IRN)
Baca Juga: Minta Gencatan Senjata segera di Gaza, Paus Fransiskus: Tolong, Cukup!
turki recep tayyip erdogan pbb israel Irak Utara Operasi Claw-Lock Partai Pekerja Kurdistan
Basarnas: 5.687 Korban Erupsi Gunung Ruang Dievaku...
Jokowi Tersenyum Lebar, Disebut Menginisiasi Perte...
Banjir Rob Pesisir Indramayu
Menteri PUPR: Rumah Menteri di IKN Capai 87% Seles...
Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,318 Juta per Gram