CARITAU TEPI BARAT - Di tengah pemutusan akses air bersih, bantuan kemanusiaan dan dan akses internet, warga Israel justru membuat konten video TikTok yang mengolok-olok warga Gaza. Mereka mengolok-olok peristiwa yang dialami warga Gaza tersebut.
Banyak video bermunculan di TikTok yang menunjukan beberapa influencer bahkan warga Israel yang melibatkan anak-anak mereka. Mereka membuat konten menyalakan dan mematikan lampu ruangan. Kemudian beberapa menunjukkan dirinya minum langsung dari keran yang mengeluarkan air dengan kencang.
Pada video lainnya, terlihat juga ada yang dengan sengaja berdandan menggunakan penutup kepala kemudian berjoget dengan riasan lebam, kotor, dan berdarah-darah. Sedangkan beberapa pemilik akun melibatkan anak-anak dalam video tersebut.
Video-video tersebut akhirnya viral di media sosial dan memunculkan perdebatan. Banyak aktivis menyoroti sikap perusahan media sosial yang terlihat tidak adil dalam menyikapi penyebaran informasi dan tayangan dalam menyoroti konflik Israel dan Gaza.
Beberapa akun yang menayangkan fakta terkini tentang kondisi Gaza justru terkena pembatasan bahkan pemblokiran. Sedangkan tayangan yang menyampaikan informasi yang sering kali tidak etis, bahkan palsu, oleh pro-Israel tetap bisa muncul dan tersebar luas.
Salah satunya adalah akun Instagram @eye.on.palestine yang memiliki pengikut hingga enam juta akun tiba-tiba tidak bisa diakses pada Rabu (25/10/2023). Menurut Aljazirah, Meta mengonfirmasi, tindakan penutupan akun itu karena mendeteksi kemungkinan adanya pembajakan.
Mengancam Anak-Anak dengan Boneka
Sementara itu, pemukim ilegal Israel di Tepi Barat menyebarkan selebaran berisi ancaman dan meninggalkan boneka berlumuran darah di sebuah sekolah yang sudah dirusak. Dalam selebaran itu, mereka memperingatkan warga Palestina untuk pergi atau dibunuh.
Baca Juga: Beda Sikap AS, Prancis Dukung ICC Keluarkan Penangkapan PM Israel
Dikutip dari akun X.com (twitter) @jafra_ps, di wilayah Al Ma'rajat boneka-boneka yang dilapisi cat merah seperti darah tersebut dipasang dan digantung di pintu masuk sebuah sekolah untuk menakut-nakuti para siswa.
Isi tulisan dalam selebaran tersebut juga mencantumkan ‘Nakba besar’. Dimana, Nakba ini merujuk pada peristiwa Perang Arab-Israel pada 1948 lalu yang memaksa lebih dari 700 ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
Jumlah pasti pengungsi ini masih jadi perdebatan, namun diperkirakan 80% warga Arab di sana--wilayah yang saat ini diklaim sebagai milik Israel--terusir dari rumah mereka. Setelah peristiwa ini, Israel yang mengambil alih wilayah yang ditinggalkan itu berusaha membuat serangkaian hukum untuk mencegah warga Palestina kembali ke tanah mereka.
"Demi Tuhan, kami akan segera menimpa kepala kalian dengan bencana beasr. Kalian punya kesempatan terakhir untuk melarikan diri ke Yordania dengan cara yang terorganisir," tulis salah satu selebaran yang diedarkan, dikutip dari laporan Middle East Eye, Sabtu (28/10). (IRN)
Baca Juga: Israel Lobi Eropa Lewat Tony Blair Soal 'Migrasi Sukarela', Palestina: Inggris Tak Boleh Terlibat
israel palestina jalur gaza pendudukan israel pemukim israel tepi barat tiktok video viral
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...