CARITAU JAKARTA - Pendeta Saifuddin Ibrahim yang merupapakan murtadin (orang yang keluar dari Islam) kembali memberikan pernyataan yang kontroversial. Usai dipenjara selama empat tahun atas kasus penodaan agama tidak membuat Saifuddin jera.

Belakangan dirinya menyindir kepercayaan Islam, yang pernah dianutnya. Keberadaannya di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat membuat dia leluasa untuk melontarkan berbagai pendapat tentang Indonesia dan juga Islam.

Baca Juga: Polri Benarkan Pelaporan Connie Bakrie oleh TKN Prabowo-Gibran

Terakhir dalam unggahan channel youtubenya, Saifuddin Ibrahim mengaku sebagai nabi youtube yang menerima wahyu dari Tuhan. Dia aktif menyampaikan ajaran kristen melalui youtube.

Masalahnya selain menyampaikan ajaran kristen dia juga masih menyindir atau mengejek nabi Muhammad SAW, yang dipercaya sebagai nabi terakhir ummat islam.
 

Saifuddin menyebut dalam salah satu livenya bahwa nabi terakhir Arab pada abad ke 7, dalam hal ini Nabi Muhammad, jika ke Eropa memakai jubah dan terompah serta akan banyak memilih cewek.

"Dan ini wahyu ketiga yang diturunkan nabi youtube, pendeta Saifuddin Ibrahim, dan kalau kita ketemu nabi di pasar mari kita ngopi bersama, kalau ketemu di Indonesia ya mungkin saya di penjara lagi, kalau ketemu di Eropa ya kita wisata lah, kalau nabi terakhir zaman arab abad ke 7, bagaimana kalau dia ke eropa, naik  pesawat pakai jubah begitu turun pakai rompah jadinya, dan milih cewek banyak,” kata Saifuddin dikutip dari channel Youtubenya.

Diketahui, selama ini Saifuddin Ibrahim menjadi buruan kepolisian. Polri sebenarnya sedang memburu pendeta ini, tetapi penangkapannya terkendala sistem hukum yang berbeda antara Indonesia dan Amerika. (DID)

Baca Juga: Denmark Sahkan Rancangan Undang-undang Larangan Pembakaran Al-Qur'an