CARITAU JAKARTA - Dinilai kerap menampilkan konten berbau sara, akun Tiktok @rajanabasa atas nama Kasdin Marbun dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Terakhir, akun @rajanabasa menampilkan konten video seorang pria mirip Ustadz Abdul Somad (UAS) yang disebut sering ke gereja.

Laporan tersebut disampaikan Forum Advokat Penjaga Pancasila & NKRI (FAP2N) ke Polda Metro Jaya pada Kamis (13/10/2022). FAP2N menilai, akun Tiktok @rajanabasa kerap membuat konten sara.

Baca Juga: Berhenti dari Ketua KPK, Firli Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata

Ketua FAP2N Muhammad Sofian mendesak, pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Pasalnya, konten yang dibuat @rajanabasa berupa ujaran kebencian dan permusuhan antar tokoh umat beragama, cukup meresahkan dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Maka dengan penuh keyakinan kami dari Forum Advokat penjaga Pancasila dan NKRI melaporkan Tiktokers tersebut yang beralamat di Apartemen Gading Greenhill B agar tidak lagi membuat keresahan," kata Sofian, Kamis (13/9/2022).

Adapun salah satu kontennya dikatakan Jack adalah, video seorang pria mirip Ustadz Abdul Somad yang disebut sering kegereja dan beberapa bukti unggahan lainnya yang dianggap menciderai khebinekaan dan toleransi dan antar umat beragama. 

"Dan masih ada beberapa bukti lainnya yang kami sampaikan sejak 3 Oktober 2022 lalu," ujar pria yang akrab disapa Jack ini.

Selain itu FAP2N juga meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, agar tindakan Tuktokers rajanabas yang disebut melanggar undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) hingga penistaan agama, dapat menjadi perhatian serius dengan menetapkan terlapor sebagai tersangka.

"Kami berharap ada perhatian lebih lanjut dan meminta agar terlapor ini menjadi tersangka, karena hal ini sudah menjadi keresahan semua umat," tuntasnya. (DID)

Baca Juga: Kembali Terapkan Tilang Manual, Polda Metro Jaya Berharap Pengendara Lebih Tertib