CARITAU JAKARTA - Politikus Guntur Romli menjelaskan perihal namanya yang tercatat sebagai daftar calon sementara (DCS) dari PDIP di Pemilu Legislatif 2024. Diketahui, Guntur Romli sendiri sebelumnya adalah politikus PSI.
Dilansir dari data dari infopemilu.kpu.go.id, Mohamad Guntur Romli tercatat maju di daerah pemilihan (dapil) Jatim III dengan nomor urut 2 dari 7 kader yang dicalonkan PDIP.
Dihimpun dari sejumlah sumber, Guntur Romli dketahui memutuskan keluar dari PSI pada Sabtu (5/8/2023). Pengunduran dirinya belum genap satu bulan, namun ia sudah masuk dalam daftar caleg PDIP.
Guntur Romli membenarkan, ia keluar dari PSI pada 5 Agustus lalu. Ia juga tidak membantah ia menjadi bacaleg dari PSI. Ia maju di dapil Jatim I nomor urut 2 pada Mei 2023 lalu.
"Mei 2023, nama saya masih masuk daftar bacaleg PSI Jatim I nomor urut 2 di bawah orang yang baru masuk ke PSI. Waktu itu saya memang belum melengkapi berkas karena sikap PSI yang plin-plan terhadap Ganjar," ungkap Guntur Romli kepada media, Senin (21/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Romli menuturkan, jika pada 18 Januari, dirinya menjadi Ketua Umum Ganjarian Spartan. Menurutnya, sikap PSI terhadap pencapresan Ganjar kala itu sudah akan evaluasi.
"PSI datang ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan menjadi sister party-nya Golkar, Prabowo datang ke PSI saya keluar," kata Romli. Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi PSI pada Rabu (2/8/2023).
Romli menambahkan, jika formasi pendaftaran bacaleg PSI sejak Mei memang masih dinamis dan masih terdapat banyak perubahan.
"Di PSI sendiri, formasi daftar Mei itu juga diacak-acak lagi kok. Juni, saya ditawarin pindah dapil ke Jateng. Tapi saya tidak merespons karena sikap plin-plan PSI ke Ganjar makin menjadi-jadi," ucap dia.
Tiga hari setelah pertemuan Prabowo dan PSI, pada (5/8), Romli memutuskan keluar dari PSI. Setelah keluar, Romli mengaku mendapat berbagai tawaran untuk menjadi caleg.
Baca Juga: PPLN Kuala Lumpur Jadi Tersangka, KPU Pastikan Pemutakhiran Data Pemilih Tak Terganggu
"Terus diajak komunikasi dengan beberapa parpol, saya memilih PDI Perjuangan. Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lain, saya daftar caleg PDI Perjuangan," ucap dia.
Terkait hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memberikan penjelasan. Sebagai informasi, merujuk pada aturan KPU, pengajuan bacaleg dilakukan pada 1 Mei 2023-14 Mei 2023. Setelahnya, KPU akan melakukan verifikasi administrasi dokumen persyaratan bacaleg pada 15 Mei 2023-23 Juni 2023.
Jika dokumen belum memenuhi syarat, partai bisa melakukan pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bacaleg pada 26 Juni 2023-9 Juli 2023. (IRN)
Baca Juga: Halangi Akses Jalan, Baliho Caleg Golkar Kim Dinilai Rebut Hak Pejalan Kaki
Politikus PSI guntur romli pdip ganjar pranowo prabowo subianto kpu pileg 2024 pilpres 2024 cari presiden
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...