CARITAU JAKARTA - Pasca dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (Cawapres), harta kekayaan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD jadi sorotan.

Selain kedua nama itu, harta kekayaan Erick Thohir yang merupakan cawapres kuat pendamping Prabowo Subianto, juga jadi sorotan.

Baca Juga: Lautan Massa Berkaus Biru Pendukung Prabowo-Gibran Mulai Padati GBK

Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terlihat perbedaan yang signifikan, hampir seperti langit dan bumi, antara tiga bakal calon Wakil Presiden yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang.

Dua calon wakil presiden yang telah resmi mendaftar, yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, ternyata memiliki harta yang tidak bisa dianggap remeh.

Muhaimin Iskandar melaporkan harta senilai Rp27 Milyar rupiah, sementara Mahfud MD tidak kalah dengan memiliki harta senilai Rp29 Milyar rupiah.

Namun, sorotan sebenarnya jatuh pada bakal calon wakil presiden lainnya, yaitu Erick Thohir. Ia dikenal memiliki harta kekayaan yang fantastis. Bahkan, pada tahun lalu, Erick Thohir dinobatkan sebagai pejabat terkaya di Indonesia.

Menurut data yang tercatat dalam LHKPN, Erick Thohir memiliki harta kekayaan sekitar Rp2,31 triliun pada tahun 2021. Harta tersebut diungkapkan pada tanggal 31 Maret 2022 ketika ia masih menjabat sebagai Menteri BUMN.

Sebagian besar harta Erick Thohir berupa surat berharga senilai Rp1,72 triliun, serta properti berupa bangunan dan rumah senilai Rp419 milyar.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki 34 tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi seperti Depok, Bekasi, Badung, Pasuruan, Jakarta, Bogor, Tangerang, hingga Manggarai Barat, dengan total nilai harta tidak bergerak mencapai Rp364,2 miliar.

Pada tahun 2021, Erick juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai mencapai Rp1,87 miliar. Ini termasuk mobil mewah seperti Mercedez Benz S400L tahun 2016 senilai Rp1,76 miliar, Mercedez Benz W108280S tahun 1969 senilai Rp110 juta, dan motor Honda NF125TR tahun 2011 senilai Rp6,5 juta.

Perbandingan harta kekayaan ini menjadi sorotan dalam persaingan calon Wakil Presiden, dan menjadi pertimbangan bagi pemilih dalam pemilihan mendatang. (DID)

Baca Juga: Anies Klaim Kampanye Akbar Digagas Elemen Masyarakat yang Inginkan Perubahan