CARITAU PINRANG - Seorang remaja wanita di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berusia 13 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tiga orang remaja.

Adapun ketiga pelaku yakni RF (15), IB (16), dan MW (15). Ketiga merupakan warga Kecamatan Mattirosompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis  mengatakan, pelaku mengancam akan menyebar aib korban. Namun Muhalis tidak menjelaskan soal aib yang dimaksud.

"Jadi ini pelaku tahu aib korban, dan dia mengancam akan membuka aib itu sehingga korban terpaksa melayani aksi para pelaku," kata Muhalis kepada Caritau.com.

Ia mengatakan, ketiga pelaku dua di antaranya merupakan seorang pelajar. Sementara satu lainnya sudah putus sekolah.

"Pelakunya ada tiga. Dua di antaranya itu merupakan pelajar di salah satu sekolah di Pinrang," katanya.

Bahkan, kata dia, salah satu merupakan yang melakukan rudapaksa terhadap gadis 13 tahun tersebut merupakan anak dari seorang pemuka agama di Pinrang.

"Bapaknya ustadz di Pinrang," bebernya.

Adapun pasal yang disangkakan terhadap tiga orang pelaku tersebut yakni Pasal 81 juncto pasal 76 huruf d UU nomor 35 2014 tentang perlindungan anak

"Ancaman hukumannya itu 15 tahun penjara," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita menjelaskan, pemerkosaan tersebut bermula saat RF bersama korban masuk ke dalam kamar di bawah kolong rumah panggung. Di mana, saat itu rumah tersebut dalam keadaan kosong.

Saat itu, pelaku RF melancarkan aksinya. Sementara dua pelaku lainnya menunggu di bale-bale.

RF kemudian melakukan pemerkosaan terhadap remaja wanita berusia 13 tahun tersebut. Setelah melakukan aksi pemerkosaan, kedua pelaku lainnya kemudian masuk ke dalam kamar rumah kosong tersebut dan melakukan pemerkosaan.

"Dari pengakuan pelaku, mereka mengaku telah menyetubuhi korban secara bergiliran," jelasnya.

Akibat dari aksi tersebut, dari hasil visum korban mengalami luka robek pada bagian alat vital korban akibat benda tumpul. (KEK)