CARITAU PINRANG - Kepolisian Polres Pinrang masih memburu satu pelaku pemerkosaan terhadap remaja 16 tahun di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di mana, satu pelaku yang merupakan ayahnya sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara satu tersangka lainnya yang merupakan majikan dari ayah korban saat ini dalam pengejaran polisi.

"Selain sang ayah, korban juga diperkosa oleh majikan dari ayah korban. Jadi pelakunya ada dua, tapi baru sang ayah yang diamankan. Sementara satu pelaku masih DPO," kata Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita kepada Caritau.com beberapa waktu lalu.

Kejadian ini terungkap, lanjut dia, setelah korban yang tak tahan lagi dengan perlakuan ayahnya itu kemudian mengadu kepada keluarga. Pasalnya aksi bejat sang ayah ternyata telah berulang kali dilakukan. 

"Setelah kami terima laporan dari keluarga, kamu langsung bergerak untuk menangkap pelaku," katanya.

Santiaji menceritakan, kejadian rudapaksa yang dialami remaja 16 tahun sebut saja bernama Mawar itu dilakukan sang ayah pada November 2022 lalu.

"Kejadian awal itu di tempat kerja korban bersama ayahnya. Saat itu korban tidur di dalam kelambu di sebuah rumah gubuk. Pelaku tiba-tiba membuka celana korban dan langsung melakukan pemerkosaan," katanya.

Usai melakukan pemerkosaan terhadap anaknya sendiri, sang ayah kemudian memberikan uang kepada korban sebanyak Rp20.000 untuk tidak membeberkan kejadian yang telah terjadi.

"Korban diberikan uang sebesar Rp20.000 agar korban tidak menceritakan kejadian tersebut," jelasnya.

Kejadian tersebut tak sampai di situ, nafsu bejat bapak korban kembali dilakukan sebanyak empat kali di tempat yang sama.

"Saat ini kita fokus kejar pelaku yang sudah ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang)," tandasnya. (KEK)