CARITAU MAKASSAR - Polisi mengungkap motif perkelahian yang melibatkan dua wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena motif asmara.
Diketahui peristiwa perkelahian itu terjadi di Waduk Pampang, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Rabu (27/9/2023).
Hal itu dibenarkan Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi saat ditemui di kantornya pada Jum'at (29/9/2023).
"Menurut keterangan di TKP, pelaku dan korban berkelahi karena motif asmara," katanya.
Syamsuardi mengatakan, pelaku tidak terima dengan korban yang merebut pacarnya. Kemudian saat itu, pelaku mengajak korban untuk bertemu.
Mereka janjian di Waduk Pampang, Kelurahan Borong, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Saat bertemu, pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
"Pelaku merasa pacarnya diambil oleh korban," sambungnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan kasus perkelahian yang melibatkan dua wanita tersebut.
"Kalau penangannya ada di PPA. Kami akan tetap lakukan pendalaman," tandasnya.
Sebelumnya, Viral di berbagai platform media sosial (Medsos), dua orang wanita terlibat perkelahian.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa perkelahian itu terjadi di Waduk Pampang, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Rabu (27/9/2023).
Dalam video yang beredar tersebut, dua wanita yang terlibat perkelahian saling jambak-jambakan.
Terlihat terduga pelaku yang memukul korban memakai jaket warna cream. Sementara korban mengenakan kaos warna hitam.
Wanita yang memakai jaket warna cream tersebur terus melakukan pemukulan terhadap korban.
"Jangko ada maju, jangko ada maju. Pukulki batu, pukulki batu," ungkap beberapa wanita dalam video itu yang diduga merupakan teman dari pelaku.
Tak lama kemudian, seorang pria datang untuk melerai aksi perkelahian tersebut.
Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi membenarkan ihwal peristiwa perkelahian tersebut. Di mana, korbannya diketahui berinisial SF (16).
"Betul kejadiannya di Waduk Pampang, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala. Jadi begitu kami di TKP, kami mengumpulkan bukti dan saksi," katanya saat ditemui awak media di Mapolsek Manggala, Jum'at (29/9/2023).
"Di situ kami menemukan saksi bernama Haris dan menurut keterangannya dia yang meleraikan pada terjadi perkelahian," sambungnya.
Namun, kata dia, pria bernama Haris itu tidak tahu menahu mengenai motif perkelahian tersebut.
"Namun Haris ini tidak tahu siapa. Setelah dia leraikan dia langsung pulang," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, korban SF sudah melaporkan kejadian tersebut di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Korbannya sudah melapor ke Polrestabes, karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Viral Pelajar di Makassar Terlibat Adu Jotos
Panglima Dozer Pimpin Konsolidasi Tim Dozer Pangke...
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Sen...
Perintah AHY, Andi Alfian Mallarangeng 'Turun Gunu...
Andi Sudirman Bersama Panglima Dozer Disambut Ribu...
Pengamat Nilai Perombakan Pejabat Murni Dalam Rang...