CARITAU JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengancam bakal merekomendasi Menteri Keuangan dan Presiden Jokowi agar mencabut Dana Insentif Daerah (DID) suatu daerah yang kepala daerahnya tak berinovasi membangun wilayahnya.
“Jika hambatannya masalah kepemimpinan, maka kita akan merekomendasikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) dan Presiden Jokowi agar daerah tersebut tidak diberikan dana insentif. Namun bila masalahnya karena faktor lain, Kemendagri akan memberikan pendampingan agar daerah tersebut dapat berinovasi,” kata Mendagri Tito pada gelaran Innovative Government Award (IGA) 2021 di Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Resmi Jabat Pj Gubernur DKI, Teguh Setyabudi Gerak Cepat Lanjutkan Pembangunan Jakarta
Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Inovasi Daerah yang telah divalidasi Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri dan diumumkan pada IGA 2021, terdapat 166 pemerintah daerah yang dinilai kurang inovatif, serta 23 daerah yang tak dapat dinilai inovasinya.
Mendagri Tito prihatin karena masih ada daerah yang kurang inovatif, bahkan masih ada daerah yang tak bisa dilihat inovasinya.
Kemendagri pun berencana menerjunkan tim ke daerah-daerah untuk mengetahui kendala mengapa suatu daerah tidak berinovasi. Tim bakal terdiri dari aparat Kemendagri, seperti Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah, Inspektorat Jenderal (Itjen), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang).
“Kita ingin tahu problemnya apa. Problem karena masalah personnya, leadership, atau karena ada masalah sistem, atau masalah hambatan-hambatan lain. Kita ingin tahu dulu,” papar Tito.
Tito mengungkapkan, jika hambatan yang ditemukan karena kepala daerah yang tak mau berinovasi, maka pihaknya akan memberi teguran kepada kepala daerah dan mempublikasikan kepada publik.
“Surat teguran itu kita umumkan ke publik. Itu salah satunya (caranya),” ungkapnya.
Menurut Mendagri Tito, kunci keberhasilan otonomi daerah terletak pada kepemimpinan kepala daerah dalam melakukan terobosan dan inovasi. Oleh sebab itu dia prihatin jika ada daerah yang kurang inovatif, atau bahkan tak bisa diukur inovasinya.
Sementara bagi daerah yang mendapatkan penghargaan IGA 2021, Kemendagri bakal merekomendasikan untuk mendapatkan tambahan DID.
“Tapi tadi untuk yang 31 (daerah yang mendapat penghargaan), kalau saya tidak salah daerah yang sangat inovatif karena timnya sudah ada dari Kemenkeu. Saya juga sudah sounding dengan Ibu Menkeu, kami segera membuatkan surat untuk memberikan dukungan tambahan DID bagi daerah ini,” tegasnya. (GIB)
Baca Juga: Mendagri Pastikan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
indeks inovasi daerah innovative government award (iga) 2021 mendagri tito karnavian
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...